Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua, berkolaborasi dengan United Nations Children's Fund (UNICEF) dan Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong melakukan percepatan pencapaian kepemilikan dokumen kependudukan anak dan perbaikan data kesehatan di daerah setempat.
"Jajaran Pemkab Biak Numfor menyambut positif kehadiran UNICEF-Unimuda Sorong dan mitra lokal Yayasan Rumsram Biak untuk terus berkolaborasi memperkuat proteksi dan pemberdayaan hak anak dalam perencanaan pembangunan daerah," kata Staf Ahli Bupati Biak Numfor Francisco Olla pada pembukaan lokakarya pencapaian kepemilikan dokumen kependudukan dan perlindungan pemberdayaan hak anak di Biak Numfor, Jumat.
Ia mengajak peserta lokakarya perlindungan anak dapat memberikan masukan dan bertukar informasi termasuk dalam pembuatan kebijakan, integrasi perlindungan anak pada dokumen perencanaan seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Renstra OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
Kegiatan ini, kata Olla, untuk penguatan sistem terhadap pemenuhan kebutuhan dan perlindungan hak anak-hak anak di Kabupaten Biak Numfor.
Dia berharap pendampingan diberikan UNICEF juga mendukung pendidikan bagi anak-anak, serta memperkuat pemenuhan hak-hak anak, termasuk kartu identitas anak, akta kelahiran anak, dan akses terhadap pelayanan kesehatan dan fasilitas sosial lainnya.
Sementara itu Konsultan Anak Perwakilan UNICEF Papua Has Sianturi mengharapkan hak-hak anak seperti memiliki kartu identitas anak, akta kelahiran, hak untuk pendidikan serta hak mendapatkan perlindungan harus terpenuhi dengan baik.
Dia berharap dengan adanya lokakarya perlindungan dan pemberdayaan anak yang difasilitasi Yayasan Rumsram, UNICEF, dan Pemkab Biak Numfor, dapat memberikan perhatian terhadap pemenuhan hak anak di Kabupaten Biak Numfor.
"Pemenuhan hak-hak anak dapat menjamin tumbuh kembang anak untuk disiapkan menjadi generasi Emas Indonesia 2045," katanya.
Lokakarya perlindungan dan pemberdayaan hak anak dibuka Staf Ahli Bupati Fransisco Olla atas nama Bupati Markus Oktovianus Mansnembra.

