Biak (ANTARA) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyebut Festival Biak Munara Wampasi (BMW) 1-4 Juli masuk Kharisma Event Nasional 2025 (KEN), sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini.
"Festival BMW merupakan satu dari 110 event pariwisata nasional yang diberikan sertifikat KEN 2025 dan diterima oleh Bupati Markus Mansnembra," ujar Asisten Deputi Event Daerah Kemenpar Reza Pahlevi menanggapi, seusai membuka Festival BMW, Selasa (1/7) malam.
Ia mengharapkan, dengan adanya Festival BMW juga bisa meningkatkan pendapatan ekonomi pelaku usaha kreatif.
Apalagi festival ini, menurut Reza, mempertontonkan berbagai atraksi budaya dan seni daerah Biak yang terus dipertahankan keasliannya.
"Semoga Pemkab Biak Numfor bisa meningkatkan kualitas penyelenggaraan maupun berbagai kegiatan pendukung Festival BMW 2025," katanya lagi.
Duta Besar Republik Seycehelles untuk ASEAN Nico Barito berjanji akan menyiapkan tenaga ahli untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata dan perikanan di Kabupaten Biak Numfor sebagai sektor unggulan.
Dubes terkagum-kagum dengan berbagai atraksi seni budaya daerah yang ditampilkan pada ajang Festival Biak Munara Wampasi 2025.
"Negara Republik Seycehelles sudah 48 tahun merdeka, tetapi kami sudah masuk negara maju karena dikenal berhasil mengelola sektor pariwisata Internasional," katanya pula.
Apalagi geografis Wilayah Biak Numfor, ujar Nico, merupakan daerah kepulauan di Samudra Pasifik, sehingga menjadi keunggulan di sektor pariwisata, perikanan dan jasa.
Bupati Biak Numfor Markus Mansnembra menyebut, pihak Kedubes ASEAN di Seychelles berkeinginan bekerja sama dengan Pemkab Biak Numfor dalam mengembangkan Festival BMW.
"Terima kasih ada dukungan dari Kedubes` Seychelles untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Biak Numfor dengan mengembangkan sektor pariwisata," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Onny Dangeubun menargetkan kunjungan turis mancanegara di Festival BMW sebanyak 50 orang dan wisatawan Nusantara 6.000 orang.
Festival BMW berlangsung 1-4 Juli 2025 dibuka Reza Pahlevi mewakili Kementerian Pariwisata RI.