Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyediakan fasilitas tempat jualan bagi 78 pelaku usaha ekonomi kreatif di ajang pameran Festival Biak Munara Wampasi 2025 (BMW) .
"Pameran pelaku usaha kreatif di Festival BMW berasal dari Biak, Yapen, Waropen dan Kabupaten Sarmi serta stand BUMN/BUMD," ujar Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor T Onny Dangeubun di Biak, Papua, Selasa.
Ia menargetkan selama empat hari kegiatan pameran Festival BMW dimulai 1-4 Juli 2025 ditargetkan perputaran uang mencapai Rp3 miliar.
Dengan tingginya perputaran uang di pameran ekraf Festival BMW, lanjut Onny, secara langsung berdampak dengan pendapatan ekonomi masyarakat lokal.
"Pameran juga menjadi sarana promosi berbagai hasil kerajinan ekonomi kreatif," katanya.
Asisten Deputi Event Wisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Reza Pahlevi menilai pameran ekraf salah satu kegiatan Festival BMW bertujuan memberikan tempat bagi pelaku usaha untuk meningkatkan pendapatan ekonomi atas penjualan barang produk UMKM.
"Kemenpar memberikan dukungan atas penyelenggaraan Festival BMW karena sudah masuk agenda Event Kharisma Nasional 2025," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival BMW 2025 Hans Yawan mengakui animo pelaku ekraf mengikuti pameran sangat banyak berasal dari Biak dan berbagai kabupaten tetangga Biak, Yapen, Waropen dan Sarmi.
"Kami dari panitia penyelenggara Festival BMW bekerja sama dengan Lanud Manuhua hanya menyiapkan fasilitas tempat pameran dengan kelengkapan," katanya.
Hans optimistis empat hari pelaksanaan Festival BMW 1-4 Juli diharapkan dapat mendatangkan pendapatan ekonomi bagi pedagang maupun warga lokal peserta pameran.
Hans menambahkan selain pameran ekonomi kreatif, ajang Festival BMW 2025 menampilkan atraksi budaya parade perahu adat dan edukasi mangrove serta parade tarian Wor, apen beyeren.
Sedangkan, kegiatan lain Festival BMW di antaranya musik hiburan vokal grup, kopi belajar barista, exotic Biak, tur kepulauan Padaido, Snap Mor, serta menu pangan lokal.