Jayapura (Antara Papua) - Abdul Munib, wartawan Papua Pos Nabire terpilih menjadi ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) periode 2014-2019 dalam Konferensi Provinsi X PWI Papua, di salah satu hotel ternama di Kota Jayapura, Sabtu.
Mantan wartawan Harian Cenderawasih Pos itu meraih 72 suara dari 105 suara sah, sementara calon lainnya J. Roy Rumkorem wartawan RRI Nusantara V Jayapura meraih 30 suara, dan Evarukdijati wartawan LKBN Antara Biro Papua, satu-satunya perempuan yang mencalonkan diri hanya meraih satu suara.
Sebelumnya, dalam sesi penyampain visi dan misi, Abdul Munib yang pernah menjadi Pemimpin Redaksi Harian Papua Post meengatakan visinya menjadikan pers Papua yang profesional, mandiri dan bermartabat.
Dengan misi menjadikan pemerintah daerah sebagai mitra kerja dalam mewujudkan cita-cita PWI sebagai penyambung lidah rakyat dan mewujudkan wartawan yang profesional serta bertanggungjawab.
"Tentunya saya akan melanjutkan program dari pengurus lama yang belum tuntas serta meningkatkan kualitas anggota dengan menggelar UKW secara periodik semasa kepemimpinan saya," katanya.
Usai melakukan penghitungan suara dengan hasil Abdul Munib sebagai ketua PWI terpili periode berikutnya, pimpinan sidang konferensi Usman Fakaubun pun langsung menunjuk badan formatur guna pembentukan pengurus dan dewan kehormatan PWI Papua.
Dimana para peserta konferensi secara aklamasi menunjuk Abdul Munib sebagai ketua badan formatur, yang didampingi Ketua Bidang Daerah PWI Pusat Atal Depari, pengurus PWI sebelumnya Nico Djasman, Arifin Soleh dan perwakilan wartawan muda Alberth Yomo.
Dalam sambutan singkat, Abdul Munib sebagai ketua terpilih meminta kepada pimpinan sidang dan peserta konferensi untuk memberikan waktu selama 14 hari kepadanya guna menyusun pengurus dan dewan kehormatan.
"Terima kasih atas kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan kepada saya. Saya akan mengakomodir semua harapan dari rekan-rekan anggota PWI berikan. Saya butuh waktu 14 hari untuk menyusun jajaran pengurus PWI yang baru serta dewan kehormatan," katanya.
Sementara itu, sekertaris Jenderal (Sekjen) PWI Pusat Henri CH Bangun memberikan apresiasi jalannya Konferensi Provinsi ke-X PWI Papua yang berakhir dengan baik.
"Saya kira disetiap daerah dalam dinamika pemilihan ketua PWI pasti ada argumentasi antara para calon atau peserta. Ini bagian dari demokrasi," katanya.
Henri menyampaikan PWI Papua mempunyai tantangan besar dalam beberapa tahun kedepan yakni even PON ke 20 pada 2020 dimana Papua menjadi tuan rumah.
"PWI Papua harus bisa menjadi media dan penyambung lidah yang baik pada even itu. Sementara harapan lainnya adalah bagaimana PWI Papua bisa mewujudkan atau membantu rencana pembangunan sekolah jurnalistik di daerah ini karena sudah mendapat lampu hijau dari Mendikbud," katanya.
Diakhir konferensi tersebut, Abdul Munib sebagai ketua terpilih menerima pataka bendera PWI dari Sekjen PWI Pusat Henri CH Bangun. (*)