Jayapura (Antara Papua) - Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Raider yang tergabung pada satuan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG menggelar penyuluhan narkoba, minuman alkohol dan HIV/AIDS di SMAN I Arso, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
"Penyuluhan itu dilaksanakan pada Sabtu (6/6) di aula SMAN I Arso Kabupaten Keerom," kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh PR, di Jayapura, Minggu.
Ia mengatakan, penyuluhan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Anti Narkoba Internasional yang diperingati tiap 26 Juni.
Penyuluhan itu diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas X dan kelas XI yang disambut dengan antusias karena penyajian materi menggunakan metode interaksi dua arah.
"Metode itu lebih mengena dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu memberikan pengetahuan dan wawasan yang tepat sehingga para siswa tidak keliru," katanya.
"Serta punya pemahaman yang benar sehingga tidak sampai terjerumus kepada penyalahgunaan narkoba, minuman alkohol bahkan HIV/AIDS," tambah Teguh PR.
Kader Peer Leader dan pemateri, Kapten Inf Alfredo Siahaan mengatakan, dengan penyuluhan itu para generasi muda penerus bangsa nantinya tidak akan terpengaruh dan mempunyai masa depan yang lebih cerah untuk melanjutkan cita cita membangun negara ini, khususnya di Papua.
"Penyuluhan itu merupakan bagian dari memberikan pemahaman kepada generasi muda bahwa bahaya narkoba tidak baik untuk kehidupan, termasuk minuman alkohol dan HIV/AIDS," katanya
Sementara itu, Wakila Kepala SMAN I Arso Urusan Kesiswaan, Halim mengucapkan terima kasih kepada TNI, khususnya Satgas Pamtas dari Yonif 400/Raider yang tetap konsisten memberikan dukungan kepada sekolahnya, mulai dari kegiatan pelatihan PBB, pelatihan tata cara pelaksanaan upacara bendera.
"Sampai dengan penyuluhan narkoba, minuman alkohol dan HIV/AIDS kepada seluruh siswa-siswi SMAN 1 Arso Keerom," katanya. (*)