Jayapura (Antara Papua) - Manajemen Kantor Pos Indonesia (Posindo) Jayapura mengungkapkan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) Kota Jayapura, Papua, tahun anggaran 2014 dan 2015 masih tersisa Rp 1,39 miliar lebih.
"Kami masih menyimpan dana tersebut. Dana itu milik rumah tangga sasaran (RTS) yang belum mengambil hingga batas waktu yang ditentukan," ujar kepala Posindo Jayapura FX. Haryono, di Jayapura, Kamis.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha memastikan dana tersebut tidak akan hangus kendati belum diambil oleh penerima manfaat dan tidak akan jatuh kepada orang yang salah.
"Masih bisa diambil di Kantor Posindo Jayapura dengan membawa persyaratan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan surat keterangan dari kelurahan/desa setempat," kata dia.
Posindo memastikan masih terus melayani masyarakat terutama penerima manfaat yang akan mengambil haknya sepanjang belum ada petunjuk lain dari pemerintah pusat.
Haryono memperkirakan masih banyaknya dana PSKS yang belum diambil oleh penerima antara lain karena alasan kesehatan dan akan segera diambil oleh yang bersangkutan.
"Ada juga alasan lain, seperti pemilik KPS telah meninggal dunia dan tidak memiliki ahli waris, penerima manfaat merantau, dan ada juga yang sakit ketika pembagian dana PSKS," ujarnya lagi.
Sebagai informasi, Dinas Sosial Kota Jayapura sudah mengajukan penambahan sekitar 11 ribu Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dalam Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Jayapura tahun 2016. (*)
Berita Terkait
Komisi X DPR RI salurkan bantuan pendidikan Rp870 miliar untuk Papua
Selasa, 10 Desember 2024 2:55
Pemkab Biak siapkan Rp1 miliar untuk melatih keterampilan warga OAP
Minggu, 8 Desember 2024 12:53
BPBD Jayapura anggarkan Rp4 miliar pembelian mobil damkar
Sabtu, 7 Desember 2024 10:52
DPMK Biak: 49 kampung dapat insentif dana desa Rp5,9 miliar
Jumat, 6 Desember 2024 16:30
Kejati Papua kembali sita uang korupsi dana PON XX Rp4 miliar
Rabu, 4 Desember 2024 23:16
Baznas Papua realisasi himpun zakat Rp8,3 miliar
Senin, 2 Desember 2024 12:33
DP3A Jayapura anggarkan Rp2,3 miliar cegah kekerasan perempuan dan anak
Sabtu, 30 November 2024 11:13
Hashim Djojohadikusumo pikat Pendanaan Hijau 1,2 Miliar Euro untuk sektor kelistrikan
Selasa, 19 November 2024 12:54