Timika (Antara Papua) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Philipus Kehek menegaskan bahwa hampir seluruh warga di wilayahnya telah terproteksi jaminan kesehatannya melalui program BPJS Kesehatan, Kartu Papua Sehat, Kartu Mimika Sehat dan berbagai program perlindungan kesehatan lainnya.
"Dengan adanya jaminan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah, maka tidak ada alasan apapun yang menyebabkan masyarakat tidak memperoleh layanan kesehatan yang memadai di Mimika," kata Kehek di Timika, Kamis.
Peserta program BPJS Kesehatan di Kabupaten Mimika yaitu pemegang kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (Jamkesmas) sebanyak 182 ribu jiwa, PNS, Pensiunan dan keluarga mereka sebanyak lebih dari 9.000 jiwa, anggota TNI, Polri dan anggota keluarga mereka sebanyak lebih dari 7.800 jiwa, ditambah sekitar 5.000 peserta Jaminan Pelayanan Kesehatan (JPK) yang sebelumnya dikelola oleh PT Jamsostek serta peserta BPJS Mandiri sebanyak lebih dari 600 orang.
Adapun pemegang Kartu Papua Sehat yang ditanggung Pemprov Papua (khusus untuk warga asli Papua) di Mimika sebanyak 183.260 orang. Belum lagi terdapat 60.692 jiwa warga Mimika yang iuran kesehatannya ditanggung Pemkab setempat melalui Kartu Mimika Sehat (KMS).
Dengan kondisi demikian, Kehek mengatakan pembangunan kesehatan di Mimika harus menempuh strategi baru yaitu melengkapi kebutuhan dasar fasilitas kesehatan serta tenaga kesehatan di berbagai pusat layanan kesehatan hingga ke pelosok-pelosok kampung dan distrik (kecamatan).
Pembangunan kesehatan, katanya, tidak bisa hanya mengandalkan jajaran kesehatan semata tapi perlu ditopang oleh jajaran instansi yang lain termasuk masyarakat sendiri.
Dalam rangka itulah, sejak Rabu (31/8) hingga Kamis ini Dinkes Mimika menggelar kegiatan rapat kerja bidang kesehatan dengan mengundang semua pihak terkait.
"Rakerkes tahun ini lebih diarahkan untuk mendorong dan memobilisasi berbagai sumber daya dari pihak terkait guna memberikan kontribusi positif atas kebutuhan dasar pelayanan kesehatan di Mimika," ujar Kehek.
Ketua panitia kegiatan raker kesehatan Mimika Saiful Taqin mengatakan sejumlah nara sumber yang hadir dalam kegiatan itu diantaranya yaitu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg Aloysius Giyai dan beberapa pimpinan SKPD di Pemkab Mimika.
Selain itu, pimpinan Departemen Social & Local outreach Development PT Freeport Indonesia yang selama ini cukup banyak berkecimpung dalam bidang program pemberdayaan masyarakat lokal Suku Amungme dan Kamoro di Mimika.
Adapun peserta kegiatan raker kesehatan tersebut yaitu para kepala Puskesmas bersama staf, pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Mimika, organisasi profesi serta mitra terkait dalam pembangunan kesehatan di Mimika. (*)