Merauke (Antara Papua) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah membangun sebanyak mungkin sekolah berasrama di Provinsi Papua pada tahun 2017.
"Mudah-mudahan menjadi prioritas tahun 2017 untuk kita akan bangun. Jadi SD, SMP kemudian ada asramanya, termasuk perumahan guru-guru, kalau guru masih bujang kita akan bangun flat untuk bisa tinggal sama-sama dengan masyarakat," kata Muhadjir di Merauke, Provinsi Papua, Kamis.
Sekolah berasrama itu, kata dia, dapat membantu siswa untuk tidak lagi menghabiskan waktu perjalanan yang cukup lama ke sekolah seperti yang terjadi sekarang.
"Dengan begitu biar orang tuanya saja yang datang berkunjung ke asrama," katanya.
Bupati dan kepala dinas pendidikan Merauke serta pimpinan kabupaten lain di Papua, kata dia, segera membuat konsep pembangunan sekolah berasrama dan diserahkan kepada Kemendikbud.
"Dari pada membangun sekolah banyak-banyak tapi siswanya sedikit, mendingan dijadikan satu dengan kapasitas yang besar sehingga lebih efisien, lebih muda untuk dikoordinasikan," katanya.
Ia menambahkan, selain sekolah berasrama akan dibangun juga Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau daerah dan hal itu diharapkan oleh pemda segera dibuatkan rancangannya.
"Saya rencana akan ada penambahan beberapa SMK di sini yang juga bisa membuat siswa melanjutkan `studi` dan memiliki pengalaman untuk bisa memasuki dunia kerja," katanya.
Mendikbud: pemerintan akan membangun sebanyak mungkin sekolah berasrama
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy didampingi Bupati Merauke Fredy Gebze. (Foto: Antara Papua/Marius Fritson Yewun)
Sekolah berasrama itu dapat membantu siswa untuk tidak lagi menghabiskan waktu perjalanan yang cukup lama ke sekolah seperti yang terjadi sekarang
