Jayapura (Antara Papua) - Menteri Kesehatan Nila Moeloek meminta kepada para ibu hamil yang berdomisili Kampung Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua agar mengkosumsi makanan tambahan berupa biskuit khusus.
"Ibu hamil sampai tiga bulan, kata Menkes, ada makanan tambahan berupa biskuit dari Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Menkes dalam sambutannya saat mendampingi kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kampung Skouw, Selasa.
Menkes menjelaskan, untuk ibu hamil yang usia kandungannya dua bulan, harus mengkonsumsi dua bungkus biskuit.
Kemudian, ibu hamil yang kandungannya sudah tiga bulan sampai sembilan bulan, mengkonsumsi tiga bungkus biskuit.
"Kalau hamil dua bulan, makan tiga biskuit, kalau hamil ke puskesmas periksa lalu berat badannya masih kurang, ibu hamil itu harus makan sampai tiga biskuit sampai usia kandungannya sembilan, berhenti kalau berat badannya sudah cukup," katanya.
Jika bidan dan tenaga kesehatan di puskesmas mengatakan berat badan ibu hamil yang bersangkutan sudah cukup maka berhenti mengkonsumsi biskuit, jangan makan lagi.
"Kalau makan lagi nanti anaknya "gede banget" (besar), kalau besar nanti lahirnya susah, nanti bidannya kesulitan,"ujarnya.
"Anak-anak kita itu mulai didalam kandungan atau lahir itu harus berat badannya cukup, kalau tidak nanti kekecilan, megangnya juga ngeri karena bayinya kecil, berat badannya harus 2,5 sampai 3 kilo," ujarnya lagi.
Dia mengatakan, anak yang dikandung kalau sudah lahir, harus diberi ASI sampai berusia enam bulan.
"Sesudah enam bulan, kalau anaknya mulai kurus makanan tambahannya boleh kasih biskuit ini, kalau usia delapan bulan dikasih dua biskuit kalau umurnya lima sampai enam tahun kasihnya 12 biskuit,"ujarnya.
Menkes juga meminta agar ibu hamil di kampung itu mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi dan protein seperti sayur, buah-buahan, daging dan ikan.
Selain itu, makan makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi dan sagu.
"Untuk ibu hamil, nanti ada makanan tambahan berupa biskuit, kalau kita ukur berat badan ibu hamil di puskesmas dan berat badannya,"ujarnya.
Menkes juga menyarankan kepada anak-anak yang tidak sempat mengkonsumsi makanan tambahan berupa biskuit khusus ini sejak bayi, maka makan enam biskuit dalam sehari.
"Biskuit ini kalorinya tinggi, tidak seperti biskuit biasa yang dijual di kios-kios, ini biskuit buatan pemerintah khusus untuk anak-anak,"ujarnya.
Setelah menyampaikan sambutan, Menkes menyerahkan makanan tambahan berupa biskuit khusus itu secara simbolis kepada ratusan ibu hamil dan anak sekolah yang tinggal di Kampung Skouw. (*)
Berita Terkait
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13
Karantina Papua Selatan awasi masuknya bibit tebu asal Australia
Jumat, 26 April 2024 15:12
DAPD Papua tingkatkan minat baca masyarakat melalui ruang pojok digital
Jumat, 26 April 2024 15:03
14.565 orang daftar bintara Polri di wilayah Polda Papua
Jumat, 26 April 2024 15:02