Wamena (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya Provinsi Papua akan merekrut warga pribumi Jayawijaya untuk menjadi guru dan mengajar di kampungnya masing-masing.
Wakil Bupati Jayawijaya John Banua di Distrik Bugi, mengatakan keterlibatan penduduk pribumi dalam mendorong kemajuan pendidikan di sekolah sangat penting.
"Untuk daerah-daerah terluar, mamang kita harus rekrut anak-anak asli daerah setempat, memberikan honor kepada mereka agar mereka membantu mengajar adik-adik mereka sendiri," katanya.
Dengan merekrut penduduk pribumi, menurut dia, pemerintah tidak harus menyediakan rumah atau tempat tinggal terlebih dahulu sebab mereka adalah penduduk setempat yang sudah pasti memiliki rumah.
"Misalnya merekrut pemuda dan pemudi di Kampung Manda atau Koragi, itu memang akan lebih mudah sebab tidak perlu dicarikan rumah dinas lagi karena mereka adalah masyarakat setempat yang sudah punya honai (rumah adat) sendiri," katanya.
Ia mengatakan pemerintah telah menempatkan sejumlah guru kontrak untuk membantu guru ASN dalam memajukan sektor pendidikan di Jayawijaya.
"Misalnya di Walak Selatan sini, kita ada tiga guru kontrak ditambah dua guru yang sudah termasuk kepala sekolah, dan saya kira mereka bisa menjalankan kegiatan belajar mengajar dan kita akan terus berupaya untuk ke depan sekolah-sekolah yang kosong itu kita tempatkan guru," katanya. (*)
Berita Terkait
KPU:762 calon anggota PPD Mimika lolos tes administrasi
Selasa, 7 Mei 2024 3:01
Pemprov Papua Selatan alokasikan Rp21 miliar untuk Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 2:57
Pemprov Papua: Peluang ekspor sagu masih terbuka lebar
Selasa, 7 Mei 2024 2:52
KPU Biak seleksi CAT 223 calon anggota PPD pilkada 2024
Senin, 6 Mei 2024 21:25
BPS: Perekonomian Papua triwulan I-2024 tumbuh 17,49 persen
Senin, 6 Mei 2024 21:20
Kapolda Papua: Kerja sama dengan perguruan tinggi tingkatkan SDM Polisi
Senin, 6 Mei 2024 21:19
BI Papua: penyerapan kas keliling Kabupaten Asmat capai Rp2,72 M
Senin, 6 Mei 2024 19:39
Satgas RI-PNG Yonif 122 tingkatkan patroli antisipasi penyelundupan amunisi
Senin, 6 Mei 2024 19:06