Jayapura (Antara Papua) - Kepolisian Resor (Polres) Jayapura tengah menyelidiki kasus kebakaran yang menimpa tujuh unit rumah toko (ruko) di Jalan Kemiri-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (21/8).
Kepala bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Selasa mengatakan penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jayapura tengah mengambil keterangan dari para saksi-saksi.
"Saksi-saksi itu, ada karyawan Bank Danamon, diantaranya Riadi Susanto, Muh Pakri, Selvi, Dini, Syahril dan Paoji yang bertugas sebagai securiti Bank Danamon. Lalu ada juga Pandi, saksi dari toko bangunan Irwan Nur Jaya dan Rusli," katanya.
Hingga kini, kata dia, polisi belum bisa menyimpulkan terkait awal muka kebakaran tersebut dan nominal kerugian dari terbakarnya tujuh unit ruko pada Senin (21/8) sore itu.
Sementara rincian tujuh unit ruko yang ludes terbakar adalah satu unit toko bangunan Irwan Nur Jaya dengan pemilk Hj Rusli, satu unit kantor Bank Danamon unit Kemiri, dua unit toko bangunan Usaha Maju dengan pemilik Cie Hui, dan satu unit toko 7 Saudara dengan pemilik Ardi.
Lalu, satu unit Ivon Salon pemilik ibu Jeni, satu unit Toko Gorden milik Idung, dan satu unit toko sembako Tujuh Saudara milik Kahar.
Sebanyak tujuh unit rumah toko (ruko) di Jalan Kemiri, Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin sore sekitar pukul 16.30 WIT ludes terbakar.
Berdasarkan keterangan saksi korban, Rusli salah satu pemilik ruko yang ikut terbakar bahwa kobaran api pertama kali dilihat sekitar pukul 16.30 WIT dari plafon tengah ruangan, ketika itu ia bersama anaknya sedang duduk di ruang kasir. Ia bersama pemilik ruko lainnya hanya bisa menyelamatkan sejumlah benda berharga.
Dilaporkan dalam peristiwa kebakarang itu, water canon milik Polres Jayapura dan Damkar milik Kabupaten Jayapura diterjunkan untuk memadamkan api hingga Senin malam.
Jajaran Polres Jayapura, Polsek Sentani Kota, Koramil Sentani dan prajurit 751/Raider bersama masyarakat sekitar ikut membantu dalam evakuasi barang dan padamkan api. (*)