Jayapura (Antaranews Papua) - Upaya PT Pertamina MOR VIII Maluku-Papua mengirim bahan bakar minyak (BBM) dari Timika, Kabupaten Mimika ke Agats, Kabupaten Asmat, terkendala cuaca buruk di sekitar perairan pantai selatan Papua.
"Kapal pengangkut BBM dari Timika tidak diizinkan keluar pelabuhan karena cuaca buruk," kata GM Pertamina MOR VIII Jayapura Tengku Fernando kepada Antara di Jayapura, Kamis.
Ia mengatakan bila Syahbandar Timika mengizinkan maka kapal pengangkut BBM langsung berangkat ke Asmat.
"Mudah mudah cuaca segera bersahabat sehingga pengiriman BBM segera dilakukan," kata Fernando.
Menurut dia, dari laporan yang diterima persedian BBM di Asmat masih aman, yakni sebanyak 271 kilo liter premium, dan 99,5 kilo liter solar.
BBM itu tersebar di SPBU yang terdapat di empat distrik yakni Distrik Asmat, Atsj, Sawaerma, dan Distrik Suator.
Untuk mendukung pelayanan BBM kepada masyarakat, kata Fernando, Pertamina telah memberikan bantuan sebanyak 3.000 liter premium.
"Bantuan itu sudah diserahkan kepada tim penanggulangan bencana Asmat," kata Fernando. (*)