Asmat (Antaranews Papua) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yambise mengatakan potensi lokal yang dimiliki di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, harus diberdayakan agar menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat setempat.
"Kuliner yang dihasilkan oleh ibu-ibu dari bahan lokal di kabupaten ini. Kearifan lokal ini harus dimanfaatkan dengan baik," kata Menteri Yohana, saat berkunjung ke Kabupaten Asmat, Papua, Kamis.
Dalam kunjungannya itu, Menteri Yohana menyempatkan diri untuk menyaksikan pelatihan memasak mama-mama Asmat di Aula Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Asmat.
Bahkan, Menteri PPPA mencicipi berbagai kuliner yang terbuat dari bahan-bahan lokal setempat.
Menurut dia, banyak bahan makanan lokal di Papua yang memiliki nilai gizi tinggi.
Bahan-bahan tersebut dapat digunakan untuk kecukupan pangan keluarga.
Selain itu, bahan-bahan lokal dapat diolah sedemikian rupa, lalu dijual sehingga bisa meningkatkan pendapatan keluarga.
"Sumber daya alam, termasuk bahan makanan di kabupaten ini sangat banyak. Ibu-ibu mampu meningkatkan pendapatan keluarga dengan memanfaatkan potensi yang ada itu," katanya.
Menteri Yohana mengingatkan potensi perempuan cukup tinggi, dan kaum perempuan dapat memanfaatkan potensi tersebut untuk mengembangkan dirinya dan berkarya setara dengan kaum pria.
"Perempuan diharapkan bisa berjalan setara dengan laki-laki. Jangan pasif. Tapi kita harus bangkit memanfaatkan potensi yang ada untuk berkarya lebih banyak," ujarnya.
Menteri Yohana ke Agats bersama Deputi Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA Venesia Danes, Sekretaris Deputi dan dua staf khusus.
Menteri PPPA bersama rombongan melakukan kunjungan kerja selama tiga hari di Kabupaten Asmat.
Selain di Agats, menteri juga akan mendatangi Distrik Atsy pada Jumat 18 Mei dan kembali ke Jakarta pada Sabtu (19/5). (*/adv)