Timika (Antaranews Papua) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Papua melatih sebanyak 20 orang mama-mama asli suku Kamoro di Timika, Kabupaten Mimika, cara membatik guna melestarikan kebudayaan lokal.
Kepala Seksi Industri Besar Pada Bina Industri, Disperindag Provinsi Papua Lapan Kareni mengatakan pelatihan membatik tersebut merupakan bagian dari program penumbuhan dan pengembangan industri kecil dan menengah.
Pelatihan yang digelar selama tiga hari yakni 24-26 Mei 2018 tersebut melibatkan pelatih dari Balai Besar Batik Yogyakarta.
Lapan juga mengatakan khusus untuk motif, peserta diminta untuk menggambar sendiri motif-motif yang sesuai dengan kearifan lokal. Jika motif sudah sesuai maka peserta akan dilatih untuk membatik.
"Kami berharap agar dengan kegiatan ini muncul wirausaha baru skala kecil dan selanjutnya bisa berkembang menjadi usaha menengah dan bisa juga berskala besar," ujarnya.
Terkait peralatan yang digunakan untuk membatik, Lapan mengatakan Disperindag Provinsi Papua akan mengupayakan bantuan peralatan melalui Kementerian Perindustrian pada 2019.
Sekretaris Disperindag Kabupaten Mimika I Yoga Pribadi mengapresiasi Disperindag Provinsi Papua yang telah memprogramkan kegiatan pelatihan membatik dengan motif suku Kamoro.
Menurut Yoga, batik sebagai warisan budaya Indonesia perlu dilestarikan.
Membatik dengan motif suku Kamoro juga menjadi salah satu bentuk melestarikan kearifan lokal yaitu dengan simbol-simbol budaya suku Kamoro.
Yoga juga mengatakan Disperindag Mimika usai pelatihan tersebut akan terus mendampingi para peserta agar apa yang diharapkan dapat terwujud yaitu munculnya wirausaha baru orang asli suku Kamoro. (*)
Berita Terkait
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
Pemprov Papua: Harga bahan pokok di Kota Jayapura stabil
Selasa, 23 April 2024 16:51
Pemprov Papua: Organisasi Kalwedo berkontribusi nyata untuk pembangunan
Senin, 22 April 2024 17:01
Tokoh Adat Tabi harap masyarakat jaga kamtibmas jelang pilkada
Sabtu, 20 April 2024 17:57
Pemprov Papua harga bahan pokok terpantau stabil setelah lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 2:24
Pemprov: Nelayan di Papua harus tingkatkan ketrampilan tangkap ikan
Kamis, 18 April 2024 10:55
Pemprov Papua: Pengusaha PNG ingin datangkan barang dari Jayapura
Kamis, 18 April 2024 10:54