Jayapura (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asmat, Provinsi Papua, mengapresiasi kebijakan Presiden Joko Widodo sehingga kapal tol laut bisa masuk ke Pelabuhan Agats dan diharapkan pasokan pangan di daerah tersebut bisa lebih baik dari sebelumnya.
Bupati Asmat Elisa Kambu, di Jayapura, Jumat, menjelaskan dengan kondisi yang ada (berlumpur karena Asmat adalah daerah rawa) kebijakan masuknya tol laut akan sangat membantu menumbuhkan perekonomian masyarakat.
"Ini tentu akan mampu menekan harga bahan pokok, bahan bangunan, dan beberapa kebutuhan lainnya," ujarnya.
Menurut dia, Asmat juga bisa menjadi pintu masuk bagi beberapa kabupaten di wilayah pegunungan tengah Papua, seperti Nduga dan Yahukimo.
Ia menjelaskan bahwa untuk dua kabupaten tersebut, Asmat memiliki akses melalui sungai sehingga distribusi barang dan bahan pokok tidak lagi menggunakan pesawat yang membutuhkan biaya yang sangat tinggi.
Elisa pun berharap dengan adanya tol laut, masalah gizi buruk dan beberapa penyakit lainnya tidak lagi terjadi di Asmat, seperti yang terjadi beberapa bulan lalu.
Sebelummnya Presiden Joko Widodo yang sempat mengunjungi Kabupaten Asmat pada 13 April 2018, mengaku optimistis pembangunan infrastruktur di daaerah tersebut akan berjalan lancar setelah kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk.
"Saya lihat tadi semuanya, semuanya berjalan dengan baik. Kita juga membangun tampungan untuk air baku ada sembilan yang lima di Agats kemudian yang empat dibangun di distrik-distrik yang ada," kata Presiden. (*)