Wamena (Antaranews Papua) - Inspektorat Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua memastikan puluhan pejabat pemerintah kabupaten belum pandai membuat email atau surat elektronik sebagai sarana penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) secara daring.
Kepala Inspektorat Jayawijaya Eddy Subiyanto di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan rata-rata ASN yang belum menyampaikan LHKPN adalah pejabat eselon III dan hal itu disebabkan karena mereka belum memahami teknologi.
"Masih ada pejabat eselon III yang belum mempunyai email, tidak bisa membuat email. Makanya inspektorat terus memandu, karena tidak semua eselon III paham dengan teknologi," katanya.
Pejabat-pejabat tersebut mengalami kendala karena sebelumnya mereka sudah terbiasa menyampaikan LHKPN secara manual.
"Sekarang sudah harus secara online," katanya.
Inspektorat terus mendorong penyelesaian surat elektronik dan pengisian LHKPN milik 44 ASN tersebut karena batas waktu penyampaian yang diberikan oleh KPK adalah setelah hari raya Idul Fitri.
Sebagian besar dari 215 ASN wajib LHKPN sendiri sudah mengisi formulir secara daring dan menyampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sekretaris Daerah Jayawijaya Yohanis Walilo mengimbau ASN wajib LHKPN segera menyampaikan sebagai pertanggungjawaban penyelenggara pemerintah kepada negara.
"Sebagian sudah lapor, dan yang belum ini secepatnya bisa disampaikan. Memang banyak terkendala juga dengan jaringan internet yang lambat," katanya. (*)
Berita Terkait
Dispar Kota Jayapura jadikan Kampung Nelayan Hamadi destinasi wisata
Rabu, 24 April 2024 2:39
Pemkot Jayapura apresiasi program gerakan transisi PAUD ke SD menyenangkan
Selasa, 23 April 2024 20:06
BI Papua: Penyerapan uang selama libur lebaran capai Rp1,45 triliun
Selasa, 23 April 2024 20:04
Pemkab Biak Numfor salurkan dana hibah pilkada KPU sebesar Rp16,4 miliar
Selasa, 23 April 2024 18:52
Trafik Internet di Wilayah Maluku dan Papua naik 8,55 persen
Selasa, 23 April 2024 18:26
Pemprov Papua: Harga bahan pokok di Kota Jayapura stabil
Selasa, 23 April 2024 16:51
DPKP Biak Numfor sediakan lahan satu hektare tanam cabai-sayuran
Selasa, 23 April 2024 13:35
Plt Sekda sebut Biak menjadi penyelenggara STC pada November 2024
Selasa, 23 April 2024 11:31