Biak (Antaranews Papua) - Dirjen Daya Penguatan Daya Saing Produksi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rifky Effendi Hardiyanto mengingatkan nelayan di Kabupaten Biak Numfor agar tidak menangkap ikan menggunakan bahan peledak atau bom ikan.
"Jika kebetulan ada nelayan yang mengetahui dan menemukan rekan lainnya lain yang menangkap ikan menggunakan bom ikan atau bius ikan agar segera dilaporkan ke aparat penegak hukum untuk dilakukan pengusutan hukum lebih lanjut," kata Rifky saat pertemuan dengan nelayan di Biak, Senin.
Ia mengatakan penggunaan bom ikan merusak lingkungan perairan laut sehingga mengancam kehidupan populasi biota laut dan merusak kelestarian alam
Dampak kerusakan yang lebih jauh jika menggunakan bahan peledak menangkap ikan bakal mengurangi tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan karena pendapatan dari hasil menangkap ikan akan menurun.
"Saya mengharapkan nelayan Biak Numfor harus menjadi teladan dalam menjaga wilayah perairan lautnya. Jadi, bila menemukan ada nelayan yang masih menggunakan bahan peledak bom ikan? harus meninggalkan kebiasaan dan beralih dengan menggunakan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan," ujarnya.
Rifky juga mengajak masyarakat nelayan Biak Numfor untuk meningkatkan pengawasan guna membantu pemerintah dalam menjaga dan melestarikan wilayah perairan yang kaya dengan potensi sumber daya perikanan laut.
Sedangkan Sekda Biak Numfor Markus O Mansnembra mengatakan Pemkab setempat melalui Dinas memberikan perhatian untuk program pemberdayaan nelayan di berbagai desa..
Pulau Biak, sangat kaya dengan potensi perikanan sehingga kekayaan alam ini harus dijaga bersama untuk kesejahteraan masyarakat Biak Numfor.
Kunjungan tim Dirjen Penguatan Daya Saing Produksi Kemeterian dan Kelautan Rifky Effendi Hardiyanto bersama staf ahli Menteri Kelautan dan Perikanan dalam rangka aksi program pembangunan sentra perikanan terpadu di wilayah Papua dan Papua Barat.
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17