Wamena (Antaranews Papua) - Kepolisian Resor Jayawijaya, Papua, menyita 600 liter lebih minuman keras oplosan dari satu kios mewah di Jalan Trikora, Distrik Wamena, Kamis.
Ratusaan liter minuman keras itu merupakan hasil penyulingan dari campuran gula, pengembang tepung dan air putih itu ditampung dalam 30 jerigen ukuran 20 liter, ditambah 25 botol air mineral berukuran sedang.
Selain minuman siap edar, polisi juga menyita bahan pembuat minuman seperti tiga drum, enam ember besar, empat panci besar, sejumlah batang bambu dan pipa penyulingan, serta sekitar enam karung beras berukuran 50 kilogram yang berisikan botol air mineral nantinya digunakan sebagai wadah untuk menjual minuman oplosan tersebut.
Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba, di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, mengatakan pabrik minuman keras oplosan ini berhasil digerebek setelah adanya informasi dari masyarakat.
"Barang bukti beserta pelaku yang merupakan seorang wanita berinisial IT sudah kami amankan ke Mapolres," katanya.
AKBP Yan Pieter mengatakan wanita berinisial IT sudah pernah ditangkap atas kasus yang sama, sehingga polisi sudah memasang garis polisi di kios tersebut.
"IT sudah berulang kali melakukan penjualan minuman keras, sehingga saya pastikan untuk kali ini ia akan dikenakan hukuman berat," katanya.
Warga yang berada di lokasi kejadian berjarak sekitar 500 meter lebih dari Mapolres Jayawijaya, meminta polisi menindak seluruh penjualan minuman keras di Jayawijaya.
Berdasarkan informasi yang diterima di lapangan, harga minuman keras oplosan yang diisi di dalam botol air mineral berukuran 500 mili liter, dijual dengan harga Rp200 ribu.
Berita Terkait
Polda Papua: Situasi keamanan Puncak Jaya relatif kondusif
Jumat, 29 November 2024 15:28
Kapolres: Satu peleton Brimob bantu amankan Puncak Jaya
Kamis, 28 November 2024 23:02
Kapolres Mamteng terkena panah saat amankan kericuhan PPD Kobakma
Kamis, 28 November 2024 16:22
Kapolres Puncak Jaya sebut 10 korban pertikaian dievakuasi ke Jayapura
Kamis, 28 November 2024 15:22
Kapolda Papua: Tidak ada korban meninggal pertikaian pendukung pasangan calon
Kamis, 28 November 2024 1:36
Kapolda: Distrik di tiga kabupaten Papua Pegunungan terancam PSS
Kamis, 28 November 2024 1:34
Polda Papua: Pendukung paslon Puncak Jaya bawa kabur kotak suara
Kamis, 28 November 2024 1:32
Polda pastikan kondisi kamtibmas di Papua masih kondusif
Kamis, 28 November 2024 1:30