Jayapura (Antaranews Papua) - Sembilan dari 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua akan menerima penghargaan capaian imunisasi measles-rubella (MR) diatas 95 persen dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum di Jayapura, Rabu, mengemukakan sesuai surat dari Kemenkes, penghargaan itu akan diberikan pada 15 Oktober 2018 di Sorong, Provinsi Papua Barat.
Surat tersebut Nomor: SR.01.02/11/2310 tertanggal 9 Oktober 2018 perihal undangan Menerima Piagam Penghargan Pencapaian Target Kampanye imunisasi Measles Rubelfa (MR) Fase II dari Kementerian Kesehatan.
"Selamat untuk Kabupaten di Papua yang menerima penghargaan cakupan imunisasi MRP dari Menkes dari total 51 kabupaten/kota di Tanah Air yang akan menerima penghargaan tersebut," ujar Aaron.
Adapun sembilan kabupaten yang nantinya menerima penghargaan yakni Kabupaten Jayapura, Sarmi, Keerom, Mamberamo Raya, Biak, Nabire, Paniai, Mappi, dan Kabupaten Boven Digoel.
"Untuk teman teman (kabupaten/kota lainnya) yang belum mendapat penghargaan, jangan patah semangat. Tuhan tetap memperhitungkan dan membalas hasil kerja keras teman-teman," ujarnya.
Aaron mengatakan di Papua ada campak dan rubella, tapi Polio tidak ada.
"Tetes keringat anda menahan badai Polio dari PNG ke Papua selama ini, itu kerja luar biasa. Jika ada yg menolak MR, jangan paksa, tapi laksanakan Polio. Papua menangis, Indonesia menangis, Dunia menangis,jika polio masuk Papua. Save Papua children from Polio Virus (cVDPV1 and Polio Sabin)," tambah Aaron.
Selain itu, diinformasikan bahwa Pencanangan Nasional Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) 2018 akan dipusatkan di Kabupaten Sarong, Provinsi Papua Barat pada tanggal 15 Oktober 2018.
Kegiatan itu akan dihadiri oleh Menteri Kesehatan, mengingat salah satu rangkaian acara adalah penyerahan Piagam Penghargan Pencapaian Target Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) Fase II kepada 51 kabupaten/kota yang berhasil mencapai cakupan imunisasi MR diatas 95 persen.
Piagam tersebut akan diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI.