Biak (Antaranews Papua) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Papua Provinsi Papua memberikan pelatihan dasar sumber daya manusia (SDM) kepariwisataan kepada 120 pelaku usaha pariwisata di wilayah paling Timur Indonesia itu.
Staf Khusus Menteri Pariwisata I Gusti Ngurah Putra mengatakan salah satu kebijakan Kementerian Pariwisata menghadapi kompetisi dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah meningkatkan pengetahuan dan keahlian pelaku kepariwisataan.
"Pelatihan ketrampilan sumber daya manusia pariwisata untuk terpenuhinya strandarisasi pelayanan dan penanganan wisatawan," ujar Gusti Putra.
Kabupaten Biak Numfo sebagai salah satu destinasi pariwisata di Provinsi Papua, lanjut Gusti Putra di Biak, Kamis, perlu dipersiapkan SDM-nya untuk menuju persaingan di antara anggota negara ASEAN dalam menarik kunjungan wisatawan mancanegara.
Gusti Putra mengakui peserta pelatihan keterampilan pariwisata dibekali materi pemahaman produk kepariwisataan, kebijakan pembangunan pariwisata nasional dan peningkatan peran serta partisipasi masyarakat untuk tujuan Sapta Pesona.
Ia menyebutkan sertifikasi kompetensi kepada tenaga kerja bidang pariwisata di Indonesia menjadi kebutuhan nyata sektor pariwisata di antaranya pada 12 sub-sektor pariwisata antara lain hotel dan restoran, spa, biro perjalanan wisata, tour leader, tata boga, MICE, arung jeram, serta selam atau diving.
"Untuk dapat memberikan pelayanan sektor pariwisata yang baik maka standarisasi untuk usaha jasa pariwisata dan tenaga pengelolanya perlu mendapat sertifikasi dari Kementerian Pariwisata dan dinas pariwisata kabupaten/kota," katanya.
Pelatihan ketrampilan kepariwisataan diikuti 120 peserta pelaku jasa usaha pariwisata seperti restoran dan kafe, pemandu wisata, perhotelan, agen perjalanan wisata serta budayawan berlangsung di Gedung Wanita Biak Jalan Majapahit Distrik Samofa.