Jayapura (Antaranews Papua) - Pesawat Alfa Trans Dirgantara dengan kode penerbangan PK-ASE, tergelincir sesaat setelah mendarat di lapangan terbang Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua ,akibat kabut yang menyelimuti kawasan itu, Rabu (12/12) sekitar pukul 08.00 WIT.
Kapolres Mamberamo Raya AKBP Domingus Rumaropen kepada Antara dari Jayapura, Rabu, mengatakan saat hendak mendarat cuaca berkabut sehingga pilot memutuskan mendaratkan pesawat di bagian tengah yang mengakibatkan pesawat tergelincir keluar lapangan terbang.
Pesawat yang dipiloti Tohirin membawa tujuh penumpang dan semuanya selamat walaupun sempat terguncang dan panik.
Para penumpang kemudian dievakuasi dari kabin pesawat yang hingga kini masih berada di ujung landasan.
"Tujuh penumpang sempat dibawa ke RSUD Kasonaweja untuk diperiksa namun sudah diizinkan pulang kembali ke rumah masing-masing," kata Rumaropen.
Ia menambahkan, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan maka polisi sudah membentangkan garis polisi (police line) di sekitar pesawat sehingga masyarakat tidak dibolehkan mendekatinya.
Tujuh penumpang pesawat tergelincir itu yakni Martinus, Ronald, Edi, Amos, Philipus, Aser dan Episembor.
Jarak Sentani-Kasonaweja dapat ditempuh sekitar satu jam penerbangan.