Asmat (ANTARA) - Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo mengharapkan warganya memanfaatkan kegiatan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang), guna menyampaikan berbagai usulan pembangunan di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo saat membuka musrenbang di Distrik Agats, Kamis (14/3).
Thomas mengatakan musrenbang penting untuk dilaksanakan. Sebab melalui forum tersebut, seluruh elemen masyarakat bisa menyampaikan usulan yang obyektif untuk pembangunan Kabupaten Asmat yang lebih baik.
“Karena melalui forum ini kita menentukan kesejahteraan seluruh masyarakat Asmat. Kita yang merencanakan program-program prioritas di kampung, distrik maupun kabupaten,” katanya.
Mantan pimpinan DPRD Asmat itu mengatakan usulan warga diseleksi secara bertahap dari tingkat kampung, distrik dan kabupaten. Selanjutnya akan dibawa ke provinsi dan ke tingkat nasional.
“Sekarang ini usulan program juga sudah dilakukan secara online dengan aplikasi e-planning yang terintegrasi dengan penganggaran dan penatausahaan keuangan,” kata Thomas.
Thomas menjelaskan usulan pembangunan di tingkat distrik akan dibahas dan disinergikan dengan rencana kerja (renja) organisasi perangkat daerah (opd) setempat, selanjutnya dibawa pada musrenbang kabupaten.
“Usulan prioritas di musrenbang kampung langsung dimasukkan dalam rencana kerja pemerintah kampung. Sementara hasil musrenbang kabupaten akan dibawa ke provinsi,” ujarnya.
Thomas mengingatkan agar para kepala kampung, kepala distrik dan pimpinan OPD mengoptimalkan rencana pembangunan serta memanfaatkan anggaran secara efisien, efektif, transparan dan akuntabel.
“Sehingga program yang dilaksanakan bisa tepat sasaran dan menjawab harapan masyarakat akan pembangunan,” kata dia.
Pada kesempatan itu, ia berharap kader posyandu di kampung dan distrik terlibat aktif dalam penyadaran kesehatan kepada masyarakat.
“Kader posyandu di tiap kampung harus membantu pemerintah mensosialisasikan kesehatan dasar. Ini dilakukan untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak serta nifas,” ujarnya. (*Adv)
Berita Terkait
Pemkab Asmat targetkan 184 kampung nikmati 4G pada tahun 2025
Kamis, 31 Oktober 2024 14:10
Kominfo: Faktor alam hambat pembangunan BTS di wilayah 3T Asmat
Jumat, 25 Oktober 2024 19:33
Dinkes: Keluarga risiko stunting di Kabupaten Asmat capai 22 ribu
Kamis, 27 Juni 2024 16:33
Pemkab Asmat kontrak 21 tenaga dokter untuk ditempatkan di puskesmas
Kamis, 13 Juni 2024 17:04
Pemkab Asmat siapkan nakes laksanakan imunisasi polio
Senin, 10 Juni 2024 14:15
Dinkes Asmat kirim 23 sampel ke Balai Laboratorium Polio Bandung
Selasa, 4 Juni 2024 13:54
Polres Asmat kembali memusnahkan 1.200 kaleng minuman beralkohol
Selasa, 26 September 2023 19:45
Bupati Asmat: Layanan kesehatan dan pendidikan makin dirasakan warga
Rabu, 16 Agustus 2023 18:39