Biak (ANTARA) - Gerakan Mahasiswa Kristen (GMKI) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menghimpun bantuan pakaian layak pakai sebanyak satu ton untuk disumbangkan kepada korban banjir bandang Sentani,Kabupaten Jayapura.
Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia cabang Biak Kristian Mansnandifu di Biak, Kamis mengakui posko aksi kemanusiaan bantuan banjir bandang Sentani dari GMKI telah menerima banyak sumbangan pakaian dari masyarakat di Kabupaten Biak Numfor.
"Animo masyarakat di Kabupaten Biak Numfor untuk menyumbangkan pakaian layak terus berdatangan, ya ini sebagai kegiatan kemanusiaan dari organisasi GMKI," ujar Kristian Mansnandifu menanggapi kegiatan penghimpunan bantuan kemanusiaan korban banjir bandang Sentani.
Ia berharap adanya bantuan pakaian layak dari warga Biak akan diserahkan ke posko pemerintah daerah dalam menerima bantuan banjir bandang Sentani di Kabupaten Jayapura.
Kepada masyarakat yang telah memberikan bantuan pakaian layak, menurut Krsitian Mansnandifu, atas nama pengurus organisasi GMKI mengucapkan terima kasih semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk korban banjir Sentani.
"Kami berharap bantuan berupa pakaian layak pakai bisa meringankan beban masyarakat Sentani,Kabupaten Jayaoura yang telah menjadi korban banjir bandang yang saat ini masih membutuhkan uluran tangan dari semua warga,"katanya.
Hingga, Kamis jam 18.00 WIT berbagai organisasi kemasyarakatan dan komunitas warga Biak telah melakukan pengalangan dana bantuan kemanusiaan korban banjir bandang Sentani dengan mengumpulkan bantuan uang di pertigaan lampu merah berbagai ruas sudut jalan Biak.
Berita Terkait
Pemkot Jayapura membangun kolam penampungan cegah banjir
Minggu, 24 Maret 2024 1:42
Komunitas Fotografer Jayapura gelar pameran foto banjir bandang Sentani
Sabtu, 23 Maret 2024 20:25
BPBD sebut empat titik Kota Jayapura tergenang air saat hujan deras
Rabu, 20 Maret 2024 16:22
PUPR imbau warga Jayapura jaga kebersihan lingkungan mencegah banjir
Rabu, 20 Maret 2024 2:05
Dinas PUPR Jayapura perbaiki jalan tergenang air mudahkan aktivitas warga
Selasa, 19 Maret 2024 19:16
DLH Jayapura harap masyarakat adat pioner jaga ekosistem Cycloop
Sabtu, 16 Maret 2024 19:34
Pemkab Jayapura imbau warga tak buang sampah di sungai cegah banjir
Minggu, 3 Desember 2023 12:55
Masyarakat adat Moy minta pemkab normalisasi Kali Kansari mencegah banjir
Rabu, 29 November 2023 14:00