Biak (ANTARA) - Bupati Kabupaten Biak Numfor Herry Ario Naap mewajibkan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyinergikan 10 program PKK sebagai bentuk nyata dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga di kampung/desa..
"Program PKK tidak hanya pada dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak keluarga berencana saja namun harus disinkronkan dengan OPD lain," kata Bupati Herry pada momentum serah terima jabatan pengurus PKK dari ketua lama Ny Susan Ondy Wonatorey kepada pengantinya Ruth Naomi Naap/Rumkabu di Biak, Selasa.
Bupati Herry Naap mengharapkan 10 program PKK ke depan nantinya dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan ibu-ibu perempuan Biak di berbagai kampung.
Keterlibatan OPD dan pemangku kepentingan untuk 10 program PKK, menurut Bupati Herry, tidak lain bertujuan untuk menyukseskan program-program PKK di Kabupaten Biak Numfor..
Seperti contohnya pelaksanaan program pembuatan tanaman obat keluarga di setiap distrik dan kampung yang melibatkan ibu-ibu PKK setempat yang membuat programnya.
Ketika program pembuatan tanaman obat-obatan dibuat PKK, lanjut Bupati Herry Naap, maka OPD Pemkab Biak terkait seperti Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dapat menyediakan bibitnya.
Contoh lain, ibu-ibu PKK distrik dan kampung yang ingin meningkatkan ketrampilan berusaha maka dinas koperasi usaha kecil menengah dan dinas tenaga kerja harus terlibat mendampingi program kegiatan pelatihan untuk perempuan di kampung.
"Dengan pola keterkaitan program PKK dengan OPD diharapkan bisa lebih menyentuh kebutuhan ibu-ibu anggota PKK di distrik dan kampung/kelurahan," kata Bupati Herry Naap.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Biak Ruth Naomi Naap/Rumkabu mengajak pengurus baru periode 2019-2024 untuk bekerja sama melaksanakan 10 program PKK di Kabupaten Biak Numfor.
Pengalaman lima tahun bekerja sama dengan eks Ketua Tim Penggerak PKK Biak Ibu Susan Ondy, menurut Ruth Naomi Naap, ia telah banyak menimba pengalaman berharga untuk menggerakkan roda organisasi PKK di Kabupaten Biak Numfor.
"Saya mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman sebagai wakil ketua PKK Biak Numfor di periode 2014-2019 sehingga dapat menjadi modal dalam melaksanakan 10 program PKK," kata Ruth.
Secara terpisah, mantan Ketua Tim Penggerak PKK Biak Ibu Susan Ondy menyampaikan terima kasih kepada pengurus PKK Biak yang sudah bekerja sama menjalankan mandat organisasi selama kepemimpinan periode 2014-2019.
"Jalankan 10 program PKK lebih baik lagi sehingga memberikan manfaat positif untuk ibu-ibu yang tergabung dalam wadah organisasi PKK," kata istri mantan Bupati Biak Thomas Ondy itu.
Ia menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat ketua tim penggerak PKK Biak belum dapat melaksanakan semua program kerja karena keterbatasan waktu dan keuangan organisasi.
"Saya optimistis di bawah kepemimpinan ketua baru tim penggerak PKK Ruth Naomi Naap/Rumkau keberadaan organisasi PKK dapat lebih berkembang maju serta memenuhi harapan ibu-ibu anggota," kata Susan.
Serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak PKK disaksikan Bupati Biak Herry Ario Naap, pimpinan organisasi perangkat daerah serta ketua organisasi Persit Kartika Chandra Kirana, Jalanasteri, Pia Ardhiya Garini, Darma Wanita, Bhayangkari, IKKA serta organisasi perempuan lainnya.
10 program wajib PKK diantaranya penghayatan dan Pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan, tata laksana rumah tangga, pendidikan ketrampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, pelestarian lingkungan hidup serta perencanaan sehat.