Jakarta (ANTARA) - Manajer Ajax Amsterdam Erik ten Hag menepis kemungkinan Ajax bermain demi mendapatkan hasil seri pada leg kedua semifinal Liga Champions melawan Tottenham yang disebutnya sebagai "pertandingan terbesar di Johan Cruyff Arena".
Gol menit ke-15 yang diciptakan Donny van de Beek di Tottenham Hotspur Stadium pekan lalu telah memastikan tim asuhan Ten Hag pulang kampung dengan bekal kemenangan 1-0 pada leg pertama.
Seri melawan Spurs sudah cukup bagi Ajax untuk membukukan tempat ke final di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, pada 1 Juni 2019.
Tetapi, saat ditanya apakah timnya memburu kemenangan untuk maju ke final, Ten Hag berkata kepada wartawan, "Ya, pasti."
"Saya ingin tim saya mencapai level lebih tinggi dibandingkan dengan yang sudah kami capai musim ini, dan menang. Kami harus memenangkan pertandingan ini dan kami akan bermain dengan kekuatan kami. Kami harus menang. Ini pertandingan baru yang harus kami mainkan," kata dia dalam laman Sportskeeda.
"Gol tandang pekan lalu itu penting. Kami akan bermain di sebuah arena dengan atmosfer yang luar biasa dan kami harap itu membantu kami."
Ajax memastikan gelar pertama musim ini setelah mengalahkan Willem II dengan skor 4-0 pada final Piala Liga atau KNVB Beker, Minggu pekan lalu. Mereka hanya kalah satu kali pada 17 pertandingan terakhirnya pada segala kompetisi.
Meski begitu Ten Hag tak ingin timnya berpuas diri dan lengah. "Anda kan bermain melawan tim Liga Premier, intensitasnya agak sedikit berbeda," kata sang bos Ajax. "Saya kira ini adalah pertandingan terhebat di Johan Cruyff Arena dan itu seharusnya memberi motivasi kepada para pemain."