Jakarta (ANTARA) - Analis Politik Sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai lokasi pertemuan Jokowi dan Prabowo di sarana Moda Raya Terpadu (Mass Rapid Transportation/MRT) menggambarkan simbol kemajuan bangsa.
"MRT menjadi simbol kemajuan dan keberhasilan pembangunan bangsa saat ini," kata Pangi dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Pangi mengatakan pertemuan keduanya memang tampak informal dan dilakukan di tempat umum. Namun demikian pertemuan santai tersebut mempengaruhi cair atau tidaknya komunikasi politik dalam rangka rekonsiliasi.
"MRT kan tempat umum, mereka memperlihatkan kebersamaan sejak naik MRT dan sepanjang dalam MRT kepada masyarakat umum. Tersirat pesan pada masyarakat bahwa mereka sudah konsolidasi demi kemakmuran dan kemajuan bangsa," ujar dia.
Menurut dia, pertemuan yang dilakukan di ruang terbuka publik kemungkinan tidak membicarakan hal yang sifatnya rahasia atau pun strategis, namun lebih bertujuan kepada ekspos bagi masyarakat bahwa kedua tokoh sudah bersatu sehingga dapat menarik simpati publik.
"Prabowo bertemu dengan Jokowi di objek vital infrastruktur yang melambangkan simbol dan kemajuan bangsa, Prabowo bersilaturahim, konsolidasi maupun rekonsiliasi demi kepentingan bangsa yang jauh lebih besar mereka mau bekerjasama," kata dia.
Dia menekankan ihwal apakah nanti Prabowo akan masuk ke gerbong koalisi Jokowi atau mengambil peran oposisi itu soal lain. Yang jauh lebih penting adalah silaturahim sesama anak bangsa dan negarawan.
Menurut Pangi, pertemuan tersebut bisa disebut pertemuan silaturahim biasa, atau rekonsiliasi, tergantung dari apa yang menjadi pembahasan.
"Apakah ada hal-hal yang lebih serius misalnya soal pemulangan Rizieq Shihab dan pembebasan tahanan politik sebagai syarat yang sempat diajukan kubu Prabowo untuk terciptanya rekonsiliasi, serta apakah ada tawaran menteri dan lain sebagainya," kata dia.
Tetapi, Pangi mengingatkan, rekonsiliasi mesti dimaknai tidak hanya sekedar bagi-bagi kursi menteri, melainkan ada pesan lain yaitu menjaga silaturahmi politik dalam rangka menurunkan tensi politik, dan mau bekerjasama untuk kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan negara.
Berita Terkait
Pengamat menduga manuver Surya Paloh karena kecewa pada Jokowi
Minggu, 10 November 2019 20:06
DPR RI: Pembangunan Papua jadi prioritas era Presiden Jokowi
Selasa, 3 September 2024 19:45
Presiden Jokowi menanam tebu perdana untuk ketahanan pangan Merauke
Selasa, 23 Juli 2024 22:10
Presiden RI Jokowi harap pencegahan stunting di Indonesia terus membaik
Selasa, 23 Juli 2024 17:51
Ibu Negara harap orang tua beri anak makanan bergizi mencegah stunting
Selasa, 23 Juli 2024 11:38
Presiden RI Jokowi ingatkan warga Papua sukseskan PIN Polio 2024
Selasa, 23 Juli 2024 11:23
Presiden RI Jokowi minta anak Papua berkarakter disiapkan sejak dini
Selasa, 23 Juli 2024 10:55
BNPB terapkan TMC saat kunjungan Presiden Jokowi di Papua
Selasa, 23 Juli 2024 9:27