Timika (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Rudolf Rodja berharap para pegolf Papua yang dipersiapkan untuk PON 2020 diberi kesempatan lebih banyak untuk mengikuti berbagai turnamen dalam dan luar negeri.
"Selaku Kapolda Papua sekaligus pecinta olahraga golf, saya berharap kebesaran jiwa dari pengemban fungsi, misalnya PB PON agar mereka harus benar-benar berorientasi pada prestasi buat Papua. Untuk mendapatkan hasil yang baik pada PON 2020, atlet kita harus lebih banyak mengikuti turnamen," kata Irjen Rudolf saat dihubungi dari Timika, Senin.
Kapolda berharap dalam waktu dekat atlet golf Papua bisa segera mengikuti uji coba keluar maupun uji coba di Papua menghadapi PON 2020.
Pada PON XX yang dijadwalkan berlangsung 20 Oktober - 2 November 2020, cabang olahraga golf akan dipertandingkan di padang golf Klub Golf Rimba Irian, Kuala Kencana, Timika.
"Kita berharap atlet-atlet PON Papua mendapatkan hasil yang menggembirakan karena bermain di tanah sendiri. Kalau latihan serius selama satu tahun, harusnya bisa mendapatkan medali emas atau perak," harap Irjen Rudolf.
Menutup rangkaian HUT ke 73 Bhayangkara, jajaran Polda Papua menggelar turnamen golf Kapolda Papua Cup bertempat di lapangan golf Klub Golf Rimba Irian, Kuala Kencana akhir pekan lalu.
Turnamen tersebut diikuti sejumlah pegolf amatir di Provinsi Papua, baik yang ada di Timika maupun Jayapura.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal dan mantan Kapolda Papua Irjen Purnawirawan Max Donald Aer.
Wagub Papua Klemen Tinal mengatakan arena golf Klub Golf Rimba Irian Kuala Kencana, Timika, sangat siap menggelar pertandingan cabang olahraga golf pada PON 2020.
"Di Klaster Timika terdapat venue cabang olahraga golf dengan 18 hole sudah berstandar internasional. Cabang olahraga lain yang juga dipertandingkan di Timika saya lihat sudah siap semua venue-nya dengan beberapa penyempurnaan agar pada saatnya nanti sudah siap seluruhnya," tutur Klemen.
Selain golf, cabang olahraga lain yang dipertandingkan di Timika pada PON 2020, yaitu atletik, basket, futsal, bola tangan, panjat tebing, judo, tenis meja, dan penyisihan sepak bola serta biliar (masih menunggu keputusan dari Gubernur Papua selaku Ketua PB PON Papua).