Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon meyakini konsep dan gagasan pemikiran yang ditawarkan Gerindra diterima Presiden terpilih Joko Widodo, salah satunya terkait kedaulatan pangan, energi dan ekonomi.
"Saya kira sudah secara lisan disampaikan (konsep) kedaulatan pangan, energi, ekonomi, nasionalisme ketahanan BUMN dan sebagainya," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Dia menilai gagasan-gagasan tersebut merupakan bagian vital dari sebuah negara yang tidak bisa dikompromikan agar Indonesia menjadi negara yang kuat dan maju serta tidak tergantung kepada negara lain.
Fadli mengatakan, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah menawarkan konsep dan gagasan tersebut saat pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu.
"Saya kira kita belum pada tahap yang final. Jadi pada akhirnya saya kira kalau di Gerindra sudah putuskan kita menyerahkan kepada Prabowo untuk mengambil sikap," ujarnya.
Namun, menurut Fadli, konsep dan gagasan yang ditawarkan belum jaminan Gerindra merapat ke pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Keputusan finalnya ada di tangan Prabowo Subianto.
Selain itu, menurut Wakil Ketua DPR RI ini, terkait posisi Gerindra apakah bergabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, ada pada keputusan akhir Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Partai Gerindra.
Namun dia menilai hal utama bukan pada apakah Partai Gerindra bergabung dengan pemerintahan atau tidak. Hal yang lebih besar. yaitu kepentingan bangsa dan negara.
"Bagaimana negara kita bisa bangkit, kami punya pemikiran untuk mewujudkan itu. Kalau bergabung dengan pemerintah, kami tawarkan itu sebagai solusi karena pemikiran kami tersebut bisa menyelesaikan sebagian dari masalah yang ada," katanya.
Fadli mengatakan internal Partai Gerindra sudah menyerahkan sepenuhnya arah kebijakan politik partai kepada Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina.
Dia menyakini Prabowo memiliki pertimbangan yang matang untuk kepentingan negara, apakah bergabung dalam pemerintahan atau menjadi oposisi.
Berita Terkait
Gerindra Biak Numfor siapkan tim pemenangan Capres Prabowo Subianto
Senin, 2 Januari 2023 17:53
Gerindra tegaskan tak setuju penundaan Pemilu 2024
Rabu, 2 Maret 2022 0:30
Hasil survei tunjukkan elektabilitas PDIP-Gerindra unggul akhir 2021
Kamis, 30 Desember 2021 20:38
Gerindra: Dukungan Prabowo maju Pilpres 2024 datang dari 12 provinsi
Jumat, 22 Oktober 2021 17:46
Fraksi Gerindra DPRD Mimika tolak anggaran Gereja Kingmi Mile 32 Timika
Rabu, 20 Oktober 2021 3:50
Sekjen Hasto: Pertemuan PDIP dan Gerindra momen nostalgia
Selasa, 24 Agustus 2021 15:04
Wakil Ketua dewan pembina Gerindra Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia
Sabtu, 3 Juli 2021 10:36
Pengamat: Duet Prabowo-Puan Maharani paling mungkin diwujudkan di Pilpres 2024
Kamis, 10 Juni 2021 13:55