Sorong (ANTARA) - Empat orang wisatawan asal Australia tujuan Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, dideportasi pihak Imigrasi Sorong karena terlihat sedang menyaksikan aksi demo masyarakat Sorong terkait rasisme pada 27 Agustus 2019.
Empat orang wisatawan asing tersebut dideportasi pihak Imigrasi Sorong, Senin, dengan pesawat Batik Air tujuan Jakarta melalui Makasar, kemudian diterbangkan ke Australia, Senin malam.
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Imigrasi Sorong, Cun Sudirharto mengatakan bahwa keempat warga negara asing tersebut dideportasi pulang ke negaranya karena terindikasi melanggar Undang-Undang Keimigrasian.
Menurut dia, keempat warga negara asing tersebut bersama salah seorang rekan mereka yang masih ada di Sorong saat ini masuk ke Indonesia dengan izin berwisata.
"Mereka menggunakan kapal ke Raja Ampat melalui Banda Neira Maluku. Namun, kapal mereka rusak sehingga mampir di Kota Sorong pada tanggal 10 Agustus 2019 dengan alasan mencari alat kapal," ujarnya.
Pada saat berada di Kota Sorong, kata dia, keempat orang asing tersebut malah melihat demonstrasi masyarakat Sorong menolak rasisme. Pihak berwajib lantas mengamankan mereka karena dianggap melanggar Undang-Undang Keimigrasian.
Hasil pemeriksaan pihak Imigrasi, keempat orang asing tersebut mengakui tidak mengetahui apa arti demo tersebut. Mereka mengakui diajak warga setempat yang mengatakan bahwa unjuk rasa adalah festival budaya.
Setelah berkoodinasi dengan pihak kepolisian, keempat orang asing dinyatakan melanggar undang-undang imigrasi, kemudian dideportasi.
"Seorang rekan mereka masih di Sorong bersama kapalnya karena tidak melihat demo rasisme," katanya.
Berita Terkait
Telkomsel hadirkan "Fun Walk & Run", aneka kompetisi dan hiburan bagi masyarakat Sorong
Kamis, 16 November 2023 15:57
Perum Bulog: 11 ribu ton beras Vietnam tiba di Sorong dan Jayapura
Rabu, 15 November 2023 6:48
Koarmada III siagakan sejumlah kapal perang KRI bermarkas di Sorong
Rabu, 13 September 2023 16:45
Jenazah Marinir Pratu Agung korban penembakan KKB dievakuasi melalui Sorong
Selasa, 22 Agustus 2023 12:01
Kejati Papua tangkap terpidana kasus korupsi dana desa Tolikara di Sorong
Minggu, 18 Juni 2023 15:30
PT Telkom Papua sebut SKKL Sorong-Merauke masuk proses peletakan kabel
Sabtu, 11 Maret 2023 20:52
Telkom melakukan pemeliharaan rutin ruas Sorong-Merauke
Senin, 20 Februari 2023 18:10
PLN berikan ambulans kepada Yayasan ASP Sorong
Kamis, 13 Oktober 2022 10:59