Biak (ANTARA) - Sebanyak 100 pelaku usaha kalangan orang asli Papua (OAP) mengikuti pelaksanaan uji sertifikasi tenaga kerja bidang konstruksi untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Timur Indonesia.
"Pelaksanaan uji kompetensi bidang konstruksi melalui program Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi telah dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 19 Oktober 2017," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Biak ZL Mailoa seusai membuka pelaksanaan uji sertifikasi tenaga konstruksi Biak,Jumat.
Ia menyebut sertifikat kompetensi kerja merupakan kewajiban yang harus dimiliki setiap pekerja konstruksi sebagaimana yang telah diatur dalam UU No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
Mailoa mengatakan secara bertahap program sertifikasi kompetensi tenaga konstruksi bagi pengusaha di Biak Numfor terus dilakukan untuk memenuhi target yang dicanangkan sebanyak 512.000 tenaga kerja bersertifikat pada tahun 2019.
"Tahun 2019 ini difokuskan menyiapkan SDM dan pembangunan infrastruktur. Kementerian PUPR ditugaskan untuk memperbesar capaian program sertifikasi tenaga kerja konstruksi baik tingkat terampil maupun ahli," katanya.
Ia mengharapkan pengusaha OAP sebagai peserta uji sertifikasi konstruksi dapat memperhatikan materi pelajaran dengan baik sehingga bisa mendapat predikat kelulusan dan berlabel tenaga ahli konstruksi.
Untuk kebutuhan pembangunan konstruksi saat ini, menurut Mailoa, setiap pekerja harus memiliki kompetensi khusus sehingga dapat memenuhi syarat masuk di dunia kerja bidang konstruksi.
Salah seorang peserta pelaku usaha OAP Andreas Rumaropen mengakui, pelaksanaan uji sertifikasi konstruksi merupakan pertama kali diikuti sehingga membutuhkan bimbingan langsung dari para asesor narasumber.
"Meski baru pertama ikut saya optimistis bisa melalui tahapan pelatihan uji sertifikasi dengan lancar," katanya.
Program uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi sebagai implementasi dalam upaya menyiapkan tenaga ahli konnstruksi bagi pengusaha orang asli Papua berlangsung selama dua hari yakni 4-5 Oktober 2019.
Berita Terkait
Polres Jayapura bina 130 pemuda orang asli Papua masuk Polri
Jumat, 5 April 2024 12:14
Kapolda Irjen Fakhiri: Polri rekrut 2.000 pemuda Papua jadi Bintara
Jumat, 29 Maret 2024 21:15
Dinkes Jayapura siapkan Rp6 miliar untuk layanan kesehatan OAP
Selasa, 19 Maret 2024 18:23
RSUD Yowari anggarkan Rp2,5 miliar pengobatan gratis bagi orang asli Papua
Selasa, 19 Maret 2024 11:18
Pemkab Biak Numfor beri ruang perempuan Papua berinovasi
Sabtu, 9 Maret 2024 12:40
Pemkab Biak sebut masih ada permintaan OAP bangun rumah layak huni sehat
Selasa, 27 Februari 2024 12:40
Pemasangan Fiber optik berikan layanan maksimal bagi OAP
Senin, 26 Februari 2024 14:50
Pemkab Biak Numfor siapkan perbup pemilihan anggota DPRK orang asli Papua
Senin, 26 Februari 2024 11:57