Jayapura (ANTARA) - Pusat Kegiatan Guru (PKG) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di lima distrik yang ada di Kota Jayapura berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota setempat untuk mengajar anak-anak pengungsi asal Wamena, Kabupaten Jayawijaya yang sementara ditampung di Tongkonan, Kotaraja, Distrik Abepura.
Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Cliford Korwa di Jayapura, Selasa, mengemukakan sesuai dengan program dari pusat kegiatan guru (PKG) PAUD di lima distrik yang ada di Kota Jayapura berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota setempat untuk mengajar anak-anak usia dini pengungsi Wamena.
"Kita sudah mulai jalan pada Kamis (3/10) jadi sudah lima hari berjalan proses mengajar kepada anak-anak pengungsi Wamena," katanya.
Pada Selasa (8/10) ini, kata dia, PKG Distrik Heram yang mendapat bagian mengirim guru-guru PAUD-nya untuk datang mengajar anak-anak pengungsi di Tongkonan.
"Nanti besok PKG di Distrik Jayapura Utara yang mendapat jatah untuk datang mengajarkan anak-anak pengungsi di sini, jadi PKG di lima distrik yang ada di Jayapura bergilir untuk mengajar," ujarnya.
Menurut dia, proses mengajar kepada anak-anak pengungsi ini dikoordinir langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, kemudian PKG bertanggungjawab langsung distrik-distrik masing-masing.
Materi-materi yang diberikan sesuai dengan kurikulum 2013 sesuai dengan tema yang ada di masing-masing sekolah, yang jelas tema antara PKG yang satu dengan PKG yang lain jelas tidak sama.
"Jadi sesuai dengan kurikulum yang ada di masing-masing sekolah yang ada, dan ini akan berlangsung selama pengungsi masih berada di Tongkonan," ujarnya.
Bahkan, tambah dia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura meminta kepada panitia penanganan pengungsi di Tongkonan, jika ada tempat maka pihaknya menyediakan relawan untuk pendidikan anak usia dini untuk tetap siaga mengajar.
"Selain untuk trauma healing tetapi juga untuk pendidikan anak usia dini untuk usia dua sampai dengan di bawah tujuh tahun," ujarnya.
Aksi unjuk rasa yang diwarnai kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (23/9), merenggut puluhan nyawa, ratusan bangunan milik pemerintah maupun swasta di kabupaten itu juga rusak dan dibakar oleh massa demo.
Berita Terkait
Pemkot Jayapura apresiasi program gerakan transisi PAUD ke SD menyenangkan
Selasa, 23 April 2024 20:06
Yasarini Lanud Timika: 50 siswa PAUD ikuti Angkasa Expo 2024
Minggu, 21 April 2024 2:06
Disdikbud Biak gandeng orang tua siswa PAUD mencegah stunting
Jumat, 12 April 2024 23:49
Disdikbud Biak Numfor sebut 70 sekolah PAUD terima dana BOSP 2024
Sabtu, 30 Maret 2024 17:00
Disdik Mimika miliki 109 satuan pendidikan TK-PAUD
Kamis, 21 Maret 2024 2:24
Para perempuan yang berjuang memupus stunting Papua
Rabu, 13 Maret 2024 6:03
Disdikbud Biak program tingkatkan kualifikasi pendidikan guru PAUD
Rabu, 28 Februari 2024 3:31
Disdikbud: Akreditasi PAUD Biak bertambah jadi 68 sekolah
Minggu, 25 Februari 2024 14:19