Jayapura (ANTARA) - Segenap elemen warga yang ada di Kota Jayapura dan sekitarnya untuk secara bersama-sama menciptakan dan menjaga suasana kamtibmas yang nyaman, aman dan damai.
Demikian imbauan yang disampaikan oleh Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav Urbinas di Kota Jayapura, Senin, menyusul demo berujung kekerasan pada beberapa waktu lalu di Ibu Kota Provinsi Papua itu.
"Ada imbauan dari Pangdam XVII/Cenderawasih dan Kapolda Papua kepada warga untuk menciptakan dan menjaga kamtibmas," ucapnya.
Isinya, kata dia, antara lain tidak menyebarkan berita hoaks dan ujaran kebencian, menjaga persatuan dan kesatuan dengan penuh toleransi mencegah isu SARA.
"Warga juga diajak untuk sukseskan penyelenggaraan PON XX pada 2020 dan pilkada serentak di 11 kabupaten di Papua," tuturnya.
Menurut dia, beberapa imbauan atau ajakan itu sengaja disampaikan oleh kedua institusi militer di Papua untuk mendorong agar situasi dan kondisi di Bumi Cenderawasih makin kondusif, serta tidak terpengaruh dengan isu SARA atau berita hoaks.
"Hal inilah yang biasanya ditekankan oleh Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Papua," ujarnya.
Dalam dua bulan terakhir ini di provinsi paling timur Indonesia itu dihebohkan dengan isu rasisme atau ujaran kebencian dan berita hoaks yang berujung pada demo anarkhis dibeberapa kabupaten dan kota.
Dua pekan atau tiga pekan lalu, karena berita hoaks di Wamena, Kabupaten Jayawijaya menyebabkan puluhan orang tewas dan luka-luka, ratusan rumah dan benda lainnya hangus terbakar dan sebabkan ribuan orang mengungsi.