Jayapura (ANTARA) - Seratusan warga Papua Nugini (PNG) yang berada di sekitar Kabupaten Merauke dan Boven Digul, ingin menjadi warga negara Indonesia (WNI).
"Keinginan itu sudah lama mereka sampaikan karena saat ini bekerja di sejumlah perkebunan yang ada di kedua wilayah," kata Kepala Perbatasan Merauke Rekianus Samkakai kepada Antara, di Jayapura, Kamis.
ia mengatakan permintaan warga negara PNG sudah disampaikan saat pertemuan antara pejabat perbatasan RI-PNG setingkat Border Liaison Officers Meeting (BLOM) yang berlangsung di Jayapura.
Warga PNG itu banyak yang bekerja di perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di Merauke dan Boven Digul.
Keinginan warga negara PNG beralih kewarganegaraan disebabkan berbagai alasan, diantaranya mereka sudah menikah dengan WNI dan ingin meningkatkan kesejahteraannya.
“Rata-rata warga negara PNG yang ingin jadi WNI adalah penduduk yang tinggal di perbatasan RI-PNG dan berkebun di wilayah RI karena itu hak ulayat mereka,” kata Rekianus Samkakai.
ia mengakui warga PNG tersebut tidak ingin kembali ke negaranya dan tetap ingin menjadi WNI.
"Memang beberapa tahun yang lalu memang ada warga negara PNG yang beralih kewarganegaraan dan saat ini sudah memiliki KTP," kata Rekianus Samkakai.
BLOM RI-PNG berlangsung sehari, Rabu (16/10) diikuti pejabat dari kedua negara dan membahas berbagai agenda yang diusulkan kedua delegasi.
Berita Terkait
Warga PNG juga hadiri pemindahan patung Bunda Maria Distrik Waropko
Rabu, 25 Oktober 2023 14:53
Polresta Jayapura tangkap warga negara PNG membawa 24 paket ganja
Sabtu, 24 Juli 2021 15:43
Polisi tangkap pengedar ganja warga negara PNG
Senin, 26 April 2021 18:34
Patroli laut TNI AL gagalkan penyelundupan 984,6 kg vanili ilegal asal PNG
Rabu, 7 April 2021 17:04
Dua warga negara PNG edarkan ganja di Papua
Minggu, 6 September 2020 19:48
Pemulangan enam WN PNG tunggu kelengkapan dokumen
Senin, 3 Agustus 2020 19:21
Kantor Imigrasi Jayapura pulangkan 30 WNA asal PNG melalui PLBN Skouw
Rabu, 3 Juni 2020 10:35
Tutup perbatasan, enam warga negara PNG dilarang kembali
Selasa, 10 Maret 2020 18:20