Jayapura (ANTARA) - Penelitian Balai Arkeologi Papua bersama Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Teluk Wondama berhasil menemukan Situs Triton di Pulau Roon.
"Situs ini terletak di tepi pantai, berada pada lereng bagian bawah Bukit Kampung Menarbu, Distrik Roon, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat," kata Hari Suroto, peneliti senior di Balai Arkeologi Papua di Kota Jayapura, Minggu.
Untuk menuju situs ini, kata dia, dengan naik perahu sekitar 15 menit dari Kampung Menarbu.
"Kampung Menarbu juga dikenal sebagai kampung warna warni, karena rumah-rumah panggung di atas permukaan air, dinding papannya dicat beraneka warna," katanya.
Setelah tiba di tepi pantai, lanjut Hari, maka perjalanan dilanjutkan dengan mendaki kaki bukit, hingga tiba di lereng bukit bagian barat daya, dimana terletak Situs Triton.
"Situs ini sangat disakralkan oleh masyarakat Menarbu. Peninggalan arkeologi di situs ini berupa dua cangkang moluska laut triton atau charonia tritonis," katanya.
Dua cangkang triton ini, ungkap dia, terletak di permukaan tanah dengan mulut triton menghadap ke atas.
"Dalam budaya masyarakat Teluk Wondama, cangkang triton dimanfaatkan sebagai alat musik tiup, semacam terompet," katanya.
Oleh masyarakat Menarbu, kata alumnus Universitas Udayana Bali itu, dua cangkang triton di Situs Triton ini berfungsi sebagai penanda datangnya musim panen buah-buahan.
"Jika kedua triton ini berbunyi khas pada sore hari menjelang malam, maka pohon buah-buahan di kebun atau di hutan akan segera berbuah," katanya.
Pohon yang banyak tumbuh di sekitar Menarbu yaitu langsat, matoa, nangka, sukun, durian, jambu, dan mangga.
"Situs ini sangat disakralkan, untuk berkunjung ke situs ini, sebelumnya harus melapor ke pemerintah Kampung Menarbu, untuk selanjutnya akan ditunjuk pemandu dari warga pemilik tanah ulayat situs," katanya.
Berita Terkait
TACB Nasional tinjau Gunung Srobu dijadikan sebagai cagar budaya
Kamis, 16 Mei 2024 3:06
Penelitian arkeologi di Danau Sentani masuk kategori terbaik versi Kemendikbud
Kamis, 28 November 2019 4:54
Arkeolog Papua dan BP4D Teluk Wondama temukan Situs Korbiena
Kamis, 28 November 2019 4:51
Arkeolog Dr Harry Widianto: Papua anak sulung bangsa Indonesia
Selasa, 5 November 2019 16:02
Arkeolog temukan papan batu megalitik dan menhir di Jayapura
Jumat, 1 November 2019 16:30
Arkeolog: Obyek wisata di Jayawijaya tidak terdampak kerusuhan
Rabu, 9 Oktober 2019 12:51
Wacana repatriasi kerangka tentara AS di Papua perlu libatkan daerah
Selasa, 13 Agustus 2019 7:11
Arkeolog Papua prihatin bercocok tanam ubi jalar di Wamena mulai kurang
Senin, 5 Agustus 2019 8:19