Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyatakan tekad untuk memberantas "mafia" minyak dan gas guna mengurangi impor BBM untuk memperkuat perekonomian Indonesia.
"Ada yang tidak mau diganggu impornya, baik minyak maupun LPG. Ini yang mau saya ganggu," kata Presiden dalam sambutannya saat acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2019 di Hotel Rafless, Jakarta pada Kamis.
Menurut Presiden, pemerintah ingin mencari energi baru dan terbarukan, salah satunya mengolah batu bara menjadi "synthetic gas" yang akan diproses menjadi "dimethyl ether" sebagai pengganti LPG.
Dia menjelaskan penyebab pengembangan energi baru itu tidak kunjung dilakukan sejak lama karena ada pihak yang menguasai impor minyak dan gas.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga menjelaskan penggunaan produk turunan minyak sawit sebagai biofuel juga terus dikembangkan.
"Kalau ini dikerjakan, B20 berjalan dan sudah berjalan. Sebentar lagi Januari B30, masuk lagi B50 bisa berjalan, artinya impor minyak kita turun secara drastis. Sehingga urusan neraca perdagangan dan transaksi berjalan kita menjadi lebih baik," ujar Presiden.
Pemerintah, tambah Presiden, mengetahui pihak yang "mendukung" impor migas yang menyebabkan defisit neraca perdagangan.
"Seperti yang sudah saya sampaikan, kalau ada yang mau ganggu, pasti akan saya gigit orang itu. Nggak akan selesai kalau masalah ini tidak kita selesaikan," demikian Jokowi terkait rencana pengembangan bio fuel untuk mengurangi impor bahan bakar minyak.
Berita Terkait
Anggota DPR dukung upaya pemerintah berantas mafia migas
Rabu, 15 Januari 2020 10:17
KMP3R minta pemerintah berantas mafia migas
Rabu, 19 November 2014 16:46
Bank Dunia: Indonesia rugi 5,2 miliar dolar AS akibat kebakaran hutan di 2019
Rabu, 11 Desember 2019 19:06
Utang luar negeri Indonesia naik 4,8 miliar dolar pada Februari 2019
Senin, 15 April 2019 11:38
AktorTom Hanks dan Rita Wilson jadi warga negara Yunani
Selasa, 28 Juli 2020 9:20
Artis Tom Hanks dan Rita Wilson isolasi diri di rumah sewaan
Selasa, 17 Maret 2020 7:14
Kemarin, berita Tom Hanks kena corona hingga BMW setop produksi i8
Jumat, 13 Maret 2020 8:08
Tim SKP: Konsistensi Presiden Joko Widodo membangun Tanah Papua
Senin, 4 Maret 2024 20:24