KUALA LUMPUR (ANTARA) - Musyawarah pengurus Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) yang berlangsung di Yayasan Selangor, Petaling Jaya, Senin malam, memutuskan untuk menolak peletakan jabatan Dr Mahathir Mohamad sebagai ketua partai politik Malaysia itu.
"Musyawarah khusus yang berlangsung selama tiga jam tersebut turut mengusulkan beberapa persoalan berkaitan kedudukan Mahathir," ujar
anggota Majelis Pimpinan Tertinggi (MPT) Partai Bersatu, Mohd Rafiq Naizamohideen.
Ia mengatakan pucuk pimpinan partai akan menyampaikan usulan kepada Mahathir untuk kembali memimpin pemerintahan.
"Permintaan tersebut akan disampaikan 08.00 pagi besok. Kami ingin Mahathir dilantik menjadi perdana menteri kedelapan,” katanya.
Musyawarah yang dihadiri puluhan anggota Partai Bersatu tersebut berlangsung mulai 20.30 malam tanpa melibatkan Mahathir.
Pertemuan khusus tersebut dihadiri sebagian MPT dan anggota serta dipimpin Presiden Bersatu, Muhyiddin Yassin.
Tentang status Mahathir, Rafiq mengatakan anggota parlimen Langkawi tersebut masih anggota sah partai meskipun nekad meletakkan jawatan sebagai ketua.
Berita Terkait
Tun Mahathir bantah ikut merancang Perikatan Nasional
Selasa, 1 Desember 2020 7:45
Mahathir Mohamad ungkap pengunduran dirinya dari PM
Senin, 11 Mei 2020 16:24
Mahathir Mohamad: Saya didukung 114 anggota parlemen sebagai PM Malaysia
Minggu, 1 Maret 2020 3:47
Raja Malaysia terima pengunduran diri PM Mahathir Mohamad
Senin, 24 Februari 2020 21:45
Mahathir Mohamad Bertemu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan
Rabu, 12 Februari 2020 4:16
PM Mahathir: Jika tak ciptakan perubahan, koalisi hanya satu periode saja
Senin, 20 Januari 2020 11:52
Jokowi dan Mahathir bersatu hadapi diskriminasi kelapa sawit Uni Eropa
Sabtu, 10 Agustus 2019 9:08
PFA U-15 peringkat dua kompetisi NFDP Series Malaysia
Sabtu, 9 Maret 2024 3:27