Jayapura (ANTARA) - Prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-Papua Nugini (PNG) Yonif 713/Satya Tama mengingatkan kepada siswa SMA Negeri 1 Arso, di wilayah perbatasan RI-PNG untuk mewaspadai ancaman bahaya dari penyalagunaan narkoba yang saat ini sudah sangat meresahkan masyarakat.
"Mudahnya mendapat narkoba membuat penggunanya semakin meningkat. Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencoba zat berbahaya ini. Karena itu, kita harus hindari karena dapat mengancam masa depan siswa," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel (Cpl) Eko Daryanto di Jayapura, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa pesan itu disampaikan Serda Elia -- anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 713/Satya Tama -- saat memberikan ceramah dan penyuluhan bahaya narkoba kepada siswa SMA Negeri 1 Arso di perbatasan RI-PNG, Kamis (27/2).
Menyikapi bahaya yang ditimbulkan dari narkoba tersebut, anggota Pos Kout KM 31 Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 713/Satya Tama, Elia beserta 4 orang anggota diundang oleh Kepala Sekolah SMA Negeri Arso 1 untuk menjadi narasumber.
Penyuluhan itu diikuti sebanyak 45 siswa dan siswi SMA Negeri Arso 1 bertempat di Jalan Kampung Swakarsa, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Serda Elia menyampaikan penyuluhan tentang bahaya narkoba di antaranya berbentuk narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya.
"Jenis-jenis narkoba itu sangat berbahaya bagi generasi muda bangsa. Apabila tidak dilawan maka narkoba mengancam generasi muda Indonesia, dan jika tidak diantisipasi maka akan merusak pewaris generasi penerus bangsa," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kedisiplinan supaya para siswa bisa menjauhi obat-obatan terlarang tersebut dikarenakan dapat merusak diri sendiri, lingkungan dan keluarga sendiri.
Menurut dia prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 713/Satya Tama sebelum berangkat untuk menjalankan tugas di perbatasan juga mendapat materi dari instansi terkait yang menyangkut tentang bahaya narkoba.
"Supaya ilmu yang didapat bisa ditularkan di tempat tugas seperti ini, karena bahaya narkoba itu mengkhawatirkan untuk generasi sekarang ini. Belajarlah dengan baik sehingga apa yang menjadi cita-cita dan harapan dapat terwujud," katanya.
Kegiatan pemberian ilmu dan penyuluhan bahaya narkoba sangat antusias diikuti siswa/siswi SMA Negeri Arso 1 Kabupatern Keerom untuk mendengarkan dan berani bertanya langsung kepada narasumber.
Dalam pelaksanaan penyuluhan bahaya narkoba juga dihadiri langsung Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Arso (Wakasek) Siti Muthmainah beserta guru-guru yang lainnya.
Berita Terkait
Yonif 122/TS adakan kegiatan posyandu warga Kampung Kibay Keerom
Kamis, 18 April 2024 18:14
Satgas Pamtas RI-PNG bagikan bahan pokok ke warga Kampung Mosso
Selasa, 16 April 2024 23:20
Satgas Pamtas RI-PNG gencar razia kendaraan di Jalan Trans Papua
Minggu, 14 April 2024 3:10
Satgas Yonif 122/TS berbagi makanan gratis warga perbatasan RI-PNG
Kamis, 11 April 2024 0:20
Satgas Yonif 122/TS patroli gabungan amankan perayaan Idul Fitri di Keerom
Rabu, 10 April 2024 15:56
Satgas Pamtas RI-PNG bagi ketupat ke warga untuk sambut Idul Fitri
Selasa, 9 April 2024 18:44
Satgas Pamtas RI-PNG ajak umat beragama menjaga toleransi
Selasa, 9 April 2024 3:18
Satgas Yonif 122 Pamtas RI-PNG berbagi kasih di bulan Ramadhan
Senin, 8 April 2024 2:32