Jayapura (ANTARA) - Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Biak Numfor, Papua, masih melakukan operasi pencarian korban yang tersesat pergi ke kebun di hutan Kampung Kajasbo, Distrik Biak Timur, hingga Minggu, 1 Maret 2020, belum ditemukan.
Kepala Kantor SAR Biak Melkianus Kotta dalam keterangan tertulis kepada ANTARA, Minggu, menjelaskan sesuai laporan keluarga korban Rumanasen, orang tuanya pergi ke kebun sejak 27 Februari 2020 jam 07:00 WIT sampai kini belum kembali.
"Untuk mencari keberadaan korban, tim SAR Biak sudah melakukan operasi pencarian dan pertolongan menuju lokasi. Hingga Minggu pukul 07.30 WIT tim SAR melanjutkan pencarian korban membahayakan jiwa manusia tetapi belum ada," katanya.
Melkianus menambahkan, operasi pencarian korban tersesat di Hutan Kasjabo melibatkan sembilan personel SAR, dua personel Polres Biak, dua personel Koramil, dua anggota organisasi RAPI, tiga keluarga korban.
Sementara peralatan operasi yang digunakan, lanjutnya, terdiri dua unit mobil, satu unit GPS, empat unit alat komunikasi HT dan perlengkapan medis .
"Kami telah melakukan penyisiran wilayah Hutan Kajasbo, Distrik Biak Timur. Tim SAR terus berupaya memperluas jangkauan operasi pencarian korban," katanya.
Berita Terkait
BPKP Papua gelar "talkshow" tata cara penulisan naskah berita
Rabu, 20 Maret 2024 11:04
Kemkominfo: Berita PSO wahana informasi pembangunan bagi masyarakat
Senin, 26 Februari 2024 17:36
Ketua TP PKK Biak: Pers berkontribusi mencegah berita hoaks
Jumat, 9 Februari 2024 17:29
ANTARA Papua bagi 30 paket hadiah ke penghuni Yayasan Tunanetra
Jumat, 15 Desember 2023 13:27
LKBN ANTARA Papua bagi pengalaman tulis laporan berkedalaman berita ekonomi
Jumat, 1 Desember 2023 10:06
Pemkab Biak Numfor minta mahasiswa waspadai informasi hoaks di medsos
Kamis, 9 November 2023 12:28
ANTARA terima penghargaan dari Wapres atas berita berkelanjutan stunting
Jumat, 6 Oktober 2023 22:48
Polres Biak Numfor tingkatkan patroli siber awasi informasi hoaks pemilu
Kamis, 31 Agustus 2023 11:07