Manokwari (ANTARA) - Musyawarah Daerah atau Musda ke-III Partai Golkar Provinsi Papua Barat akan diundur pelaksanaanya, hal itu dilakukan menindaklanjuti arahan dewan pimpinan pusat (DPP).
Steering Committee Musda III Partai Golkar Papua Barat, Max Hehanusa, pada jumpa pers di Manokwari, Selasa, menyebutkan, Musda yang sedianya akan dilaksanakan pada 4-5 Maret itu digeser pada 11-12 Maret 2020.
"Ini kita lakukan sesuai arahan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar. Bukan hanya Papua Barat, daerah lain pun demikian, termasuk Musda Golkar Provinsi Papua," kata Max.
Berdasarkan surat dari DPP, kata dia, Musda Partai Golkar tingkat provinsi di seluruh Indonesia seharusnya dilaksanakan selambat-lambatnya pada 5 Maret 2020. Mengingat banyaknya daerah yang menggelar Musda sehingga pelaksanaanya diatur agar pengurus DPP bisa hadir di seluruh daerah.
"Papua dan Papua Barat dilaksanakan secara berurutan. Musda Golkar Provinsi Papua dilaksanakan pada 9 dan 10 Maret, kita Papua Barat tanggal 11 dan 12. Setelah membuka dan mengawal Musda Papua, perwakilan DPP lanjut ke Papua Barat," kata dia lagi.
"Kami mengundang ketua DPP untuk membuka kegiatan, tapi setelah pengunduran waktu ini kami belum dapat konfirmasi lagi tentang siapa yang nanti hadir," sebut Max menambahkan.
Ketua Fraksi di DPR Provinsi Papua Barat ini mengutarakan, kesiapan panitia untuk melaksanakan Musda sudah 85 persen. Saat ini, sudah banyak pengurus DPD dari kabupaten/kota yang tiba di Manokwari.
Meskipun diundur ia berharap kegiatan berjalan lancar. Peserta dari luar Manokwari yang sudah tiba dipersilahkan untuk kembali ke daerah maupun tetap bertahan di Manokwari.
"Sebaiknya bertahan saja sampai Musda dilaksanakan, terutama bagi teman-teman yang berasal dari daerah-daerah yang sulit transportasi," katanya
Selain membahas program partai, Musda tersebut merupakan ajang untuk memilih pemimpin Golkar Papua Barat periode 2020-2024.
"Siapa pun kader yang nanti terpilih sebagai Ketua Umum DPW Partai Golkar Papua Barat, dialah pimpinan kita. Kita hormat dan harus mendukung," katanya.
Berita Terkait
Masyarakat adat: 1 Mei 1963 awal mula pembangunan Tanah Papua
Kamis, 2 Mei 2024 10:45
Keluarga Marthen Indey: Upacara 1 Mei penghargaan untuk pahlawan Papua
Rabu, 1 Mei 2024 10:31
Raker LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua terima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15