Jayapura (ANTARA) - Para pemain tim Persewar Waropen, Papua, membutuhkan perlengkapan masker dan cairan antiseptik pembersih tangan (hand sanitizer) untuk mencegah penyebaran virus corona di pertandingan lanjutan Liga 2 Indonesia.
"Terlebih setelah ada kabar ada satu pasien suspect pasien dalam pengawasan (PDP) corona yang saat ini ditangani secara intensif di ruang isolasi RSUD Biak sehingga pemain dan official Persewar harus waspadai pandemi COVID-19,"ungkap Sekretaris Umum Persewar Waropen Michael Rumabar dalam keterangan tertulis melalui media officer Ismail, Rabu.
Ia menyebut, masyarakat pun mulai berbondong-bondong ikut perlengkapan perlindungan dasar pencegahan virus Corona seperti masker dan hand sanitizer.
Namun alat-alat yang banyak dibutuhkan masyarakat itu kini langka di Kabupaten Biak Numfor. Beberapa apotek dan toko obat sudah menyatakan kehabisan stok.
Beberapa pemain dari tim Persewar Waropen berupaya mencari masker dan hand sanitizer di pusat pertokoan tetapi barang-barang tersebut sudah sulit didapatkan.
Padahal masker dan cairan anti septik, menurut Sekum Persewar Waropen Michael Rumabar, menjadi kebutuhan yang mendesak bagi tim sebagai upaya mencegah penularan virus corona ini.
"Kami terus berupaya menyediakan kebutuhan ini untuk seluruh pemain dan ofisial kita. Kita pun sedang melakukan karantina kepada pemain jangan sampai ada yang terkena, karena musuh kita bersama ini tidak nampak,"kata Michael melalui keterangan tertulis media officer Ismail,Rabu.
Michael menekankan kepada para pemain Persewar Waropen dan juga ofisial untuk tetap waspada dan terus memantau perkembangan yang ada.
Persoalan virus corona, kata Michael, sudah tidak bisa dipandang sepele lagi karena penyebaran semakin luas di Indonesia.