Banjarmasin (ANTARA) - Puluhan siswa SMK Negeri 1 Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalsel, punya cara untuk membantu mengatasi penyebaran virus Corona atau COVID-19 di 'Bumi Saraba Kawa' ini salah satunya dengan memproduksi masker sendiri.
"Ada 680 lembar masker buatan siswa jurusan Tata Busana dan kami sumbangkan ke rumah sakit dan Dinas Kesehatan," ucap Kepala SMK Negeri 1 Tanjung Lis Sulastri di Tanjung, Senin.
Dikatakanya, mereka memproduksi masker sendiri dan hasilnya disumbang para siswa itu ke rumah sakit dan ke pihak Dinas Kesehatan setempat.
Masker buatan siswa ini merupakan tugas pembelajaran secara online dan mereka membuatnya di rumah masing-masing.
Ada 68 siswa yang terlibat membuat masker dari bahan kain perca dengan dipandu guru Tata Busana melalui video tutorial.
Lis juga mengatakan tiap siswa membuat 10 masker kain dan kini 500 masker sudah didistribusikan ke RSUD H Badaruddin Kasim Tanjung dan Dinas Kesehatan setempat.
"Kami akan terus memproduksi masker kain yang nantinya untuk dibagi-bagikan ke masyarakat," ujar Lis.
Dia terus mengatakan, hal ini dilakukan sebagai dukungan para siswa dan sekolah dalam mengatasi penyebaran virus corona dengan menyediakan masker pelindung.
"Saat ini kita lihat betapa langkanya masker pelindung baik di apotek, puskesmas maupun rumah sakit, maka dengan ada pembuatan masker oleh siswa sedikit banyak bisa membatu pemerintah setempat," tuturnya.
Berita Terkait
Dosen Teknologi Kosmetik Itera buat masker kecantikan organik bahan daun kelor
Selasa, 12 Januari 2021 13:56
Mendagri ajak kepala daerah buat gerakan bagikan masker secara masif cegah COVID-19
Jumat, 10 Juli 2020 15:54
Difabel di Kota Palu buat masker dibagikan ke rumah sakit
Selasa, 21 April 2020 19:39
Dinas Koperasi-UMKM Jayapura ajak pengusaha lokal buat masker cegah corona
Jumat, 17 April 2020 4:32
Peneliti LIPI:Virus corona bisa bertahan tujuh hari lebih di masker
Selasa, 16 Februari 2021 18:37
Anggaran penanganan COVID-19 di Kota Jayapura Rp41 miliar
Rabu, 17 Juni 2020 15:14
Komnas HAM Papua keluarkan sejumlah rekomendasi guna penanganan virus corona
Kamis, 28 Mei 2020 1:31
Kepala BPKP: 483 Pemda alokasikan Rp67,1 T untuk penanganan COVID-19
Kamis, 21 Mei 2020 1:37