Jakarta (ANTARA) - Glenn Fredly baru saja berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa, namun karya-karyanya abadi.
Selain dikenal melalui lagu-lagu cintanya yang konis dan romantis, Glenn juga aktif di dunia perfilman -- baik sebagai kreator maupun pengisi lagu-lagu tema (soundtrack) dari film-film layar lebar Indonesia.
Berikut adalah beberapa karya musik Glenn untuk film-film nasional:
"Kembali Ke Awal", OST "Twivortiare" (2019)
Lagu "Kembali Ke Awal" merupakan salah satu lagu tema yang paling sering dimainkan di radio pada tahun 2019, menyusul kesuksesan film "Twivortiare" yang dibintangi Reza Rahardian itu.
Dibalut dengan nuansa syahdu, "Kembali Ke Awal" menceritakan tentang introspeksi ego pribadi masing-masing individu dalam sebuah hubungan.
"Malaikat Juga Tahu" - OST "Rectoverso" (2013)
"Malaikat Juga Tahu" merupakan lagu tema untuk film omnibus “Rectoverso”, yang diadaptasi dari kumpulan cerita pendek karya Dewi “Dee” Lestari.
Lagu ini dibawakan Glenn di akhir film - seakan menjadi elemen pendukung akting Lukman Sardi, Dewi Irawan, dan Prisia Nasution yang menggugah dan mencampuradukkan emosi penonton.
"Filosofi dan Logika" ft. Monita Tahalea & Is 'Payung Teduh' - OST "Filosofi Kopi 2" (2015)
Lagu "Filosofi dan Logika" menjadi lagu tema dari film "Filosofi Kopi 2" garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko yang rilis pada 2015.
Bersama musisi muda seperti Monita Tahalea dan Is dari Payung Teduh, semakin menyempurnakan lagu, serta mendukung jalannya cerita di film tersebut.
"Akhir Cerita Cinta" - OST "Cinta Silver" (2005)
"Akhir Cerita Cinta" yang juga salah satu lagu di album "Selamat Pagi, Dunia!" (2004) ini menjadi lagu pamungkas untuk film "Cinta Silver" (2005) yang dibintangi Luna Maya dan Christian Sugiono.
Tak hanya "Akhir Cerita Cinta", Glenn membuat sebuah album penuh dengan 12 lagu untuk melengkapi film ini, seperti "Kisah Romantis", "Pantai Cinta", hingga "Dansa".
"Tinggikan" - OST "Cahaya Dari Timur" (2014)
Dalam film "Cahaya dari Timur: Beta Maluku", Glenn tak hanya membuat lagu-lagu pendukung film, namun juga berperan sebagai produser, dibantu dengan Angga Dwimas Sasongko sebagai sutradaranya.
Film "Cahaya Dari Timur" merupakan salah satu bentuk surat cinta Glenn untuk Maluku, dan sepak bola Indonesia.
"Undercover" ft. Tiara Eve & Liquid Silva - OST "Jakarta Undercover" (2006)
Glenn digaet DJ Tiara Eve untuk berduet mengisi soundtrack film "Jakarta Undercover". Kolaborasi keduanya memberikan nuansa segar dan berbeda, ditambah dengan sentuhan rap dari Liquid Silva.
Lirik lagu ini sesuai dengan visi film, yakni tentang perempuan yang ingin dikenal dengan cara yang "tak wajar" dan melanggar norma.
Berita Terkait
Mengenang penyanyi Glenn Fredly lewat konser daring "Wave of Cinema"
Sabtu, 10 Oktober 2020 8:51
Menparekraf Wishnutama kenang musisi Glenn Fredly dan impiannya untuk Kota Ambon
Selasa, 14 April 2020 3:23
Sambil gendong anak, Mutia Ayu lepas kepergian suaminya Glenn Fredly
Kamis, 9 April 2020 16:21
Tompi tak kuasa tahan sedih mengenang sosok musisi Glenn Fredly
Kamis, 9 April 2020 14:08
Almarhum Glenn Fredly di mata keluarga sebagai orang sederhana
Kamis, 9 April 2020 7:15
Pesan terakhir musisi Glenn Fredly sebelum meninggal dunia
Kamis, 9 April 2020 7:07
Jenazah musisi Glenn Fredly dimakamkan di TPU Tanah Kusir
Kamis, 9 April 2020 6:49
Jenazah Glenn Fredly
Kamis, 9 April 2020 5:20