Jakarta (ANTARA) - Ahmad Riza Patria yang baru saja dilantik sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022 mengaku ingin membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengatasi pandemik COVID-19.
"Mudah-mudahan kehadiran saya di DKI Jakarta bisa membantu program-program yang sudah ditetapkan dan khususnya kita dalam menangani COVID-19, kami berharap masalah ini bisa kami selesaikan secara baik," kata Riza di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Rabu.
Hari ini Presiden Joko Widodo melantik Riza Patria di Istana Negara Jakarta. Karena kondisi pandemik COVID-19 maka pelantikan hanya dihadiri undangan terbatas termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dengan seluruh undangan mengenakan masker.
"Mudah-mudahan kehadiran saya bisa membantu Pak Gubernur dalam menangani COVID-19. Saya sampaikan kepada Pak Presiden, saya akan patuh dan taat pada peraturan pemerintah pusat dan daerah dalam rangka melaksanakan tugas tugas saya sebagai wakil gubernur," ungkap Riza.
Menurut Riza, pada Kamis (16/4), Anies akan mengundang seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bertemu dirinya dan akan menjelaskan program-program yang akan dilaksanakan.
"Mudah-mudahan besok saya mulai memasuki hari kerja pertama bisa melaksanakan tugas dengan baik. Saya juga sudah ketemu, diundang Pak Gubernur, dijelaskan situasi dan kondisi terkait virus Corona yang sudah menyebar," ujar Riza menambahkan.
Riza pun bertekad untuk menegakkan aturan khususnya mengenai penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Jadi tugas wakil gubernur adalah membantu gubernur dalam rangka memimpin pemerintahan daerah, memantau, mengevaluasi, memberikan pertimbangan, memberikan rekomendasi dan melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan undang-undang serta tugas dari Pak Gubernur. Mudah-mudahan kehadiran saya bisa membantu agar program-program di DKI jakarta lebih baik lagi," ucap Riza.
DKI Jakarta menjadi kasus positif terbanyak COVID-19 dengan data per 14 April 2020 terdapat 2.349 orang dinyatakan positif COVID-19 dengan 243 orang meninggal dan 168 orang sembuh.
Pada 23 Maret 2020 lalu DPRD DKI Jakarta sudah melaksanakan pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta, hasilnya, sementara wakil dari PKS Nurmansjah Lubis mendapatkan 17 suara sedangkan Riza Patria yang merupakan kandidat dari Fraksi Gerindra itu meraih 81 suara, sedangkan 2 suara dianggap tidak sah.
Jumlah tersebut sesuai dengan tata tertib DPRD atas pemilihan Wakil Gubernur yang menyatakan pemenang kontestasi ini meraih suara 50 ditambah 1. Saat proses pemilihan, jumlah anggota DPRD yang hadir mencapai 100 orang dari 106 anggota.
Pergantian ini bermula dari mundurnya Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur untuk mengikuti Pemilihan Presiden pada 2018 lalu. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai salah satu pengusung Anies-Sandi, sempat mengajukan dua nama: Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Namun, nama keduanya tak kunjung di bahas DPRD. Dua nama baru akhirnya diajukan. Selain PKS yang mengajukan Nurmansyah Lubis, Gerindra juga mengajukan Ahmad Riza Patria yang akhirnya memenangkan persaingan.
Berita Terkait
Tidak ada bantuan khusus untuk korban KKB asal DKI Jakarta
Rabu, 16 Maret 2022 3:40
Survel JRC: Risma, Anies, dan Riza duduki tiga besar bakal calon Gubernur DKI
Rabu, 22 Desember 2021 14:28
Survei JRC: Risma-Anies-Ariza berpotensi bersaing pada Pilkada DKI 2024
Sabtu, 18 September 2021 16:30
Meniti kebijakan perpanjangan PPKM level 4
Selasa, 3 Agustus 2021 3:21
Ketika korban COVID-19 tembus dua juta
Selasa, 22 Juni 2021 11:09
Wagub DKI Riza Patria jamin tim evakuasi Sriwijaya Air bekerja maksimal
Minggu, 10 Januari 2021 15:23
Satgas: Pencegahan COVID-19 Jakarta tetap fokus 3M dan 3T
Selasa, 1 Desember 2020 19:14
Dinkes DKI : Gubernur Anies Baswendan sehat
Senin, 30 November 2020 19:19