Jayapura (ANTARA) - Polda Papua dan polres jajaran terus mendata warga yang belum mendapatkan bantuan sembako di tengah pandemi COVID-19 di Provinsi Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Senin mengatakan menindaklanjuti instruksi Kapolri, seluruh polres jajaran Polda Papua tengah mendata warga yang belum mendapatkan sembako.
"Sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis bahwa seluruh polres menyiagakan 10 ton beras dan sembako lain untuk bisa segera disalurkan bagi masyarakat yang belum sempat mendapatkan bantuan sosial," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, Polri juga melibatkan TNI dan pemangku kepentingan terkait dalam kegiatan masyarakat tersebut. "Polda Papua dan jajaran akan memastikan dan kembali mendata pendistribusian bantuan tersebut akan sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Menurut dia, dalam pendataan warga Polda Papua melibatkan personel Bhabinkamtibmas serta Babinsa untuk lebih detail dalam pendataan sehingga pembagian nantinya akan tepat sasaran.
"Kami juga meminta kepada warga yang memiliki kelebihan rejeki untuk saling berbagi di tetangganya masing-masing. Ini sebagai ajang untuk kita mengumpulkan pundi-pundi amal kepada Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
"Kita sama-sama mendoakan agar pandemi ini cepat berlalu dan kita semua dapat beraktivitas seperti biasanya. Kami terus mengimbau kepada warga untuk patuhi kebijakan pemerintah untuk terapkan "social dan physical distancing." Apabila mendesak keluar rumah agar tetap menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah dan kepada umat Muslim agar tetap melakukan ibadah di rumah pada bulan suci Ramadhan ini," ujarnya.