Jakarta (ANTARA) - Penerbit Gramedia Pustaka Utama memberikan akses gratis ke beberapa judul buku versi digital (e-book) keluaran mereka pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah di Indonesia.
“Saat ini, kita seperti sedang berada di satu perahu. Dalam analogi perahu itu, tak ada cara lain yang bisa kita lakukan selain bekerja sama dan berbagi. Gelombang untuk saling berbagi itu semakin lama semakin besar," kata Manajer Bidang Nonfiksi Gramedia Pustaka Utama, Andi Tarigan, dalam keterangan pers, dikutip Kamis.
"Oleh karena itu, kami bersama para penulis ikut masuk dalam gelombang itu dengan berbagi apa yang kami miliki. Salah satunya dengan membuat program baca ebook gratis melalui aplikasi Gramedia Digital ini," kata Andi Tarigan.
Program e-book gratis ini berlangsung mulai 26 April hingga 2 Mei, dan akan berjalan selama tiga pekan. Rencananya setiap pekan akan ada enam ebook yang digratiskan, baik novel, buku anak, maupun buku nonfiksi.
Gramedia melihat ada kemungkinan program ini akan diperpanjang.
Pembaca harus memiliki akun di aplikasi Gramedia Digital, baik bagi pengguna ponsel Android maupun iOS, untuk bisa mengakses layanan gratis ini.
Pekan ini, buku yang digratiskan adalah dua buku anak berjudul "Aku Anak yang Berani, Bisa Melindungi Diri Sendiri" karya Watiek Ideo dan "Petualangan Peoni & Neko: Beruang dan Sahabatnya" dari Renny Yaniar.
Dua ebook nonfiksi yang bisa dibaca secara cuma-cuma adalah buku pengembangan diri "Making Hope Happen: Kekuatan Harapan untuk Mengubah Masa Depan" karya Shane J. Lopez dan buku bisnis "Momentum: 18 Kunci Utama Penggerak Bisnis" dari penulis Hermawan Kartajaya.
Sementara untuk novel, ada "Petualangan Sherlock Holmes" karya Sir Arthur Conan Doyles dan "Tokyo dan Perayaan Kesedihan" dari Ruth Priscillia Angelina.
Aplikasi Gramedia Digital saat ini memiliki lebih dari 1,5 juta pengguna.