Merauke (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 125/Si’mbisa berkolaborasi dengan mahasiswa Universitas Musamus Merauke yang sedang melaksanakan KKN-PPM dengan memberikan pelajaran tambahan diluar jam sekolah kepada anak-anak di Kampung Onggaya daerah perbatasan RI-PNG.
Dansatgas Yonif 125/Si'mbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi mengatakan empat orang personel Satgas dari Pos Kuler dipimpin Sertu Diantoni Surbakti bersama sepuluh orang mahasiswa/i dari Universitas Musamus memberikan pelajaran tambahan kepada anak-anak di Kampung Onggaya, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke.
“Dalam pelaksanaanya, anak-anak ini dibagi perkelompok sesuai dengan tingkatan kelas dan kemampuannya,” ujarnya.
Dansatgas menambahkan, kegiatan belajar mengajar yang dilakukan memang tidak formal seperti di sekolah, namun tidak mengurangi esensi dan sasaran yang ingin dicapai.
“Perlu pendekatan khusus agar mereka tidak canggung menghadapi orang baru yang berperan sebagai guru,” tuturnya.
Apalagi mereka sempat libur panjang dari kegiatan belajar mengajar di sekolah akibat wabah COVID-19.
Sementara itu, Fio Rizki Siregar mahasiswa Universitas Musamus mewakili teman-temannya mengucapkan terimakasih kepada personel Satgas yang sudah berkenan mendampingi dan membantu mereka.
“Hanya ucapan terima kasih yang bisa kami sampaikan kepada bapak-bapak TNI atas partisipasi dan dukungannya selama ini, Kami merasa sangat nyaman dengan adanya dukungan dan pendampingan dari Bapak TNI selama kami melaksanakan KKN-PPM di kampung ini,” ujarnya.
Selain dari mahasiswa, Nomensen Basik Basik salah satu siswa kelas 4 SD Yayasan Pendidikan Kristen Onggaya juga merasa senang atas kehadiran bapak Tentara dan kakak mahasiswa.
“Saya bersama teman-teman yang lain merasa senang sekali, karena selain dapat pelajaran tambahan, kami juga dapat bermain bersama bapak tentara dan kakak-kakak mahasiswa,”ucapnya.