Paris (ANTARA) - Vaksin virus Corona yang dikembangkan Sanofi bersama GlaxoSmithKline (GSK) Inggris kemungkinan akan dihargai kurang dari 10 euro atau sekitar Rp175.000 per suntikan jika disetujui untuk digunakan, kepala Sanofi di Prancis mengatakan pada Sabtu (5/0/2020).
"Harga belum sepenuhnya ditetapkan, kami menilai biaya produksi untuk beberapa bulan mendatang diperkirakan akan di bawah 10 euro," kata Olivier Bogillot kepada radio France Inter.
Perusahaan-perusahaan pembuat obat dan lembaga-lembaga pemerintah berlomba untuk menghasilkan vaksin virus Corona baru dan pengobatan untuk COVID-19, penyakit pernapasan yang telah menewaskan lebih dari 879.000 di seluruh dunia dan menghancurkan ekonomi.
Ditanya tentang saingannya AstraZeneca, yang diperkirakan memberi harga sekitar 2,50 euro atau sekitar Rp43.700 di Eropa, Bogillot berkata: perbedaan harga bagi kami adalah karena kami menggunakan semua sumber daya internal kami, para peneliti kami sendiri, pusat-pusat penelitian kami sendiri. AstraZeneca melakukan alih daya sebagian dari produksinya.
Seorang juru bicara Sanofi mengatakan dalam pernyataan melalui surel pada Minggu (6/9/2020) bahwa harga akhir hanya akan diputuskan ketika vaksin mencapai tahap pengujian terakhirnya.
“Kami mengantisipasi untuk dapat menentukan harga akhir pada saat uji coba Tahap III kami, ketika kami mengetahui lebih banyak tentang dosis. Pada tahap ini, angka apa pun tidak tepat. Kurang dari 10 euro hanyalah salah satu hipotesis yang sedang kami kerjakan."
Awal pekan ini, Sanofi dan GSK mengatakan mereka telah memulai uji klinis kandidat vaksin virus corona berbasis protein mereka, dengan ambisi mencapai tahap pengujian akhir, yang juga dikenal sebagai Fase III, pada Desember.
Jika hasilnya positif, Sanofi dan GSK berharap vaksin itu bisa disetujui pada paruh pertama tahun depan.
Sanofi juga sedang mengerjakan kandidat vaksin virus corona lain dengan grup AS Translate Bio yang akan menggunakan teknologi lain yang dikenal sebagai messenger RNA.
Berita Terkait
Harga Emas jatuh 11,5 dolar, saat vaksinasi AS merangsang prospek ekonomi
Selasa, 15 Desember 2020 6:55
Harga Emas anjlok 36,4 dolar karena vaksin memicu optimisme atas ekonomi
Kamis, 10 Desember 2020 11:49
Harga Emas jatuh lagi, catat bulan terburuk 4 tahun karena optimisme vaksin
Selasa, 1 Desember 2020 7:42
Harga Emas jatuh di bawah 1.800 dolar tertekan optimisme pemulihan ekonomi
Sabtu, 28 November 2020 6:26
Harga Emas jatuh lagi, investor buru aset berisiko dipicu berita vaksin
Rabu, 25 November 2020 7:50
Harga Emas anjlok tertekan data ekonomi positif dan hasil uji coba vaksin
Selasa, 24 November 2020 11:38
Vaksin COVID-19 Moderna dibanderol harga sekitar Rp300-500 ribu
Minggu, 22 November 2020 18:06
Harga Emas jatuh 11,2 dolar AS tertekan berita positif kemajuan vaksin
Kamis, 19 November 2020 8:50