London (ANTARA) - Lonjakan tajam kasus COVID-19 di Inggris sebanyak 2.988 kasus pada Minggu, yang tertinggi sejak Mei, "mengkhawatirkan", menurut Menteri Kesehatan Matt Hancock, meski, tambahnya, didominasi oleh orang yang lebih muda.
"Peningkatan jumlah kasus yang kita saksikan hari ini mengkhawatirkan," ucapnya. "Sebagian besar kasus terjadi di kalangan orang yang lebih muda, tetapi kita telah melihat di negara lain di seluruh dunia dan di Eropa bahwa peningkatan kasus di kalangan orang muda semacam ini menimbulkan lonjakan di populasi seluruh dunia."
Hancock mengatakan semua orang harus mengikuti aturan menjaga jarak sosial guna mencegah penyebaran infeksi.
Kurva tren kasus COVID-19 harian mulai tinggi dalam beberapa pekan belakangan, meski jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dan korban meninggal masih di bawah level rendah.
Dua kematian tercatat dalam 28 hari setelah dinyatakan positif COVID-19 dalam 24 jam sebelumnya, menurut pemerintah pada Minggu, menambah total menjadi 41.551 kematian.
Hancock mengatakan pemerintah akan terus memberlakukan pembatasan COVID-19 guna membantu menekan wabah penyakit tersebut, namun jaga jarak sosial masih menjadi garis pertahanan utama.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Menkes Budi Sadikin : Varian AY.4.2 berpotensi mengkhawatirkan
Senin, 25 Oktober 2021 18:32
Pelatih Pep Guardiola: cedera Kevin De Bruyne cukup mengkhawatirkan
Minggu, 18 April 2021 10:33
Populasi Harimau Sumatera dan Gajah mengkhawatirkan akibat perburuan liar
Selasa, 30 Maret 2021 11:04
Peneliti Lapan: Dampak gerhana bulan penumbra tidak mengkhawatirkan pelayaran
Kamis, 26 November 2020 16:09
Polusi udara mengkhawatirkan, kendaraan listrik bisa menjadi solusi
Minggu, 30 Agustus 2020 13:22
Bahlil mengkhawatirkan dampak virus Corona terhadap investasi
Senin, 24 Februari 2020 18:22
Polres: Peredaran narkoba di Timika kian mengkhawatirkan
Senin, 20 Januari 2020 17:41
Ketua KPK: Gerakan antikorupsi berada dalam kondisi mengkhawatirkan
Kamis, 12 September 2019 20:19