Jakarta (ANTARA) - Manajemen Madura United terpaksa melepas beberapa pemain kuncinya karena berbagai alasan dan tak berencana merekrut pemain-pemain lain dalam lanjutan Liga 1 Indonesia mulai 1 Oktober.
Mengutip laman klub ini, Jumat, pemain-pemain yang pergi itu adalah Alberto "Beto" Goncalves dan Emmanuel Oti Essigba. Beto dipinjamkan ke Sriwijaya FC yang pernah dia bela, sedangkan Oti harus putus kerja sama karena tak menemui titik temu soal nilai kontrak.
Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengaku masih fokus kepada skuad yang sudah bergabung dengan tim dalam tiga pekan terakhir. Dia juga belum memikirkan merekrut pemain lagi.
"Kami masih mau melihat kebutuhan kami nantinya. Kami belum bisa memastikan, tapi sementara fokus dengan materi yang ada," kata pria yang akrab disapa RD itu.
Madura United juga menghadapi masalah Jaimerson Xavier dan Jacob Pepper masih belum bergabung dengan tim karena terganjal administrasi masuk ke Indonesia. Sedangkan satu pemain asing lainnya, Bruno Matos, masih dibujuk soal renegosiasi kontrak.
"Saya rasa untuk stok pemain yang ditinggal Beto di striker dan Oti di penyerang sayap. Kalau Bruno (Matos) tinggal menunggu kehadiran," kata dia.
Meskipun kehilangan para pemain kunci, Rahmad tidak risau. Dia sudah memiliki proyeksi pemain lain yang bisa mengisi posisi yang ditinggalkan Oti. Ada tiga pemain yang dinilai ideal bermain pada posisi sayap, yakni Haris Tuharea, David Laly, dan Moch Kevy Syahertian.
Begitu juga dengan posisi yang ditinggal Beto, RD masih memiliki Rifaldi Bawuoh dan Greg Nwokolo meski keduanya belum bergabung dengan tim. Tim Sape Kerrab itu harus sesegera mungkin menentukan komposisi pemain, apalagi Liga 1 Indonesia akan dimulai lagi dalam beberapa pekan ke depan.