Jayapura (ANTARA) - Direktorat Binmas Polda Papua menyosialisasikan Pancasila, anti radikalisme dan anti NKRI kepada warga di pangkalan ojek APO dan Kantor Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Jayapura, Kota Jayapura, Papua, Rabu siang.
Kasikorwas Satpampolsus Direktorat Binmas Polda Papua AKP Pieterson mengatakan sosialisasi itu melibatkan lima personel.
"Tadi, kami dari Direktorat Binmas Polda Papua memberikan sedikit penyuluhan dan himbauan tentang pentingnya untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan silaturahim kami," katanya di Jayapura, Papua, Rabu malam.
Sebab, kata dia, sebagaimana diketahui bersama ada beberapa kelompok yang masih berseberangan dengan NKRI dan Pancasila.
"Untuk itu saya mengimbau kepada saudara-saudara di pangkalan ojek APO dan Kantor TKBM Jayapura, agar bersama-sama bersatu padu menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Provinsi Papua khususnya di Kota Jayapura," katanya.
Selain itu, lanjut dia, di masa pandemi COVID-19 semua pihak di tuntut untuk selalu mengikuti protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah, seperti melakukan 3M+1T yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan tidak berkerumun, sehingga dapat terhindar dari virus yang belum ada obatnya itu.
"Kami ajak kepada tukang ojek dan TKBM Jayapura untuk selalu pakai masker saat beraktivitas di luar rumah dan selalu cuci tangan," katanya.
Berita Terkait
Kabid Humas Polda: Anggota KKB penembak Bripda Norman tewas akibat luka
Kamis, 12 Desember 2024 14:44
Kabid Humas: Personel Polres Lanny Jaya gugur akibat dianiaya OTK
Kamis, 12 Desember 2024 13:17
Kabid Humas: Dua anggota Polres Lanny Jaya ditembak dan dianiaya OTK
Rabu, 11 Desember 2024 13:35
Kabid Humas Polda: KKB tembak anggota Polres Puncak Jaya
Selasa, 10 Desember 2024 21:01
Polres Tolikara patroli antisipasi gangguan keamanan saat pleno di KPU
Selasa, 10 Desember 2024 17:58
Komnas HAM harapkan kebebasan dan keadilan perlu ditingkatkan di Papua
Selasa, 10 Desember 2024 14:24
Polda lidik dugaan korupsi dana desa Lanny Jaya tahun 2017-2024
Senin, 9 Desember 2024 21:58
Polda: Suara calon hilang di pilkada Intan Jaya picu pendukung saling serang
Senin, 9 Desember 2024 1:53